haii ! ayo vote ⭐ mari membaca kegoblokan Kaila yang tiada tara 🎉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue serius Kai, lo sendiri uda tau kan kalo gue ada rasa sama lo"
"Haha udalah Bi"
Diam.Mereka berdua diam, lebih tepatnya canggung setelah obrolan mereka tadi.Kaila tidak berani menatap Bian, ia hanya mengalihkan pandangnya ke sekitar cafe.
"Mau balik aja?" Bian angkat suara terlebih dahulu.Kaila menoleh lalu mengangguk."Kelamaan juga nunggu mereka"
Mereka berdua bangkit lalu pergi dari cafe, lagi-lagi diam menyelimuti keduanya.Bahkan sampai Bian melajukannya motornya Kaila masih diam, begitu juga dengan Bian.
Sampai dirumah Kaila, Bian sebenarnya ingin langsung pulang saja tapi Reno, kakak Kaila malah mengajak Bian untuk mampir.Padahal mereka tidak terlalu kenal.Reno dan Bian bermain game bersama selagi Kaila mandi.
Bian menoleh sekilas."Kok lo tau bang?" Reno tertawa sebentar, Bian sedikit menatap Reno aneh."Ya gue taulah orang adek gue cerita lo berantem sama Jeffri"
"Ya enggak bilang lo naksir sih cuma gue sebagai cowok paham aja sama gelagat lo"
"Boleh kan bang gue deketin Kaila?"
Reno berhenti memainkan konsolnya lalu menoleh kearah Bian yang sudah ketar-ketir takut kalo kakaknya Kaila bakal marah."Boleh-boleh aja sih, tapi terserah sama adek gue mau gak sama lo"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
