*Pertama saya meminta maaf kepada pembaca karena saya melompati bagian 'Misi Diplomatik ke Parpaldia', jika kalian melihat fandom nya. karena waktu selangnya bercabang. Saya akan mengatakan beberapa pokoknya dalam bagian itu. Pertama gagal nya hubungan diplomatik antar Rusia dan Parpaldia. Kedua bergantinya Kantor Audit Luar Negeri yang memulai kehancuran negara. Ketiga agresi militer ke Fenn yang sudah ada pangkalan Rusia. Ok kembali ke cerita
Latar Belakang
Permusuhan dimulai ketika pemimpin Fenn Sword King Shihan menolak beberapa permintaan dari Departemen Luar Negeri ke-3 Kekaisaran Parpaldia.
Kepala Departemen Luar Negeri ke-3 di pemerintahan Parpaldia, Kaios mengirim Armada Timur Tentara Pengawas Kekaisaran, yang dapat dipindahkan di bawah otoritasnya sendiri, ke Kerajaan Fenn untuk menghukum Fenn karena penolakannya atas permintaan Parpaldian.
Pada saat yang sama, misi diplomatik Rusia hadir di Fenn untuk menjalin hubungan diplomatik antara kedua negara. Karena budaya bela diri Fenn, Raja Pedang Shihan meminta Rusia untuk bergabung dengan Festival Militer di Fenn dan menunjukkan kehebatan militer mereka dengan menyerang empat kapal angkatan laut Fenn yang dinonaktifkan. Sedikit bingung dengan permintaan tersebut, pihak Rusia pun setuju.
Serangan Festival Militer
Setelah kapal fregat Grigorovich berhasil menghancurkan empat kapal angkatan laut Fenn yang dinonaktifkan, 20 ksatria wyvern lord menyerbu wilayah udara di atas ibu kota Fenn, Amanoki.
Tujuan mereka adalah untuk menyerang Fenn selama festival militer dan menunjukkan konsekuensi dari menentang Kekaisaran Parpaldia ke negara-negara beradab yang berpartisipasi dalam festival. Mengabaikan tiga naga angin dari Gahara Thearchy yang hadir di festival, mereka menyerang Fenn Royal Castle, yang dihancurkan oleh api, dan kapal Penjaga Pantai Rusia yang besar, putih dan mencolok yang berhasil menghindari serangan itu.
Di radar kapal Pyoter Velikiy mendeteksi benda asing terbang bergerombol seperti kawanan burung mendekat dan juga banyak kapal yang lambat menuju kemari. Kapten berfikir itu mungkin dari negara Parpadia, tapi menurut informasi mereka menolak undangan itu, dia memerintahkan untuk semua kapal untuk siaga.
Di langit wyvern lord yang diutus oleh Parpaldia untuk memberi hukuman kepada Fenn menyerang dua target, grup pertama menyerang kota dan sisanya menyerang kapal coastguard. Mereka langsung menukik tajam ke bawah sembari menggumpalkan bola api. Kapten di kapal coastguard itu langsung memerintahkan untuk bermanuver kepada kru dan memberi serangan balasan kepada wyvern yang menyerang.
Suara retetan peluru seketika berteriak kepada penunggang wyvern lord seolah mengakatan kematian di depan mata. Retetan peluru itu dengan mudah nya menembus para wyvern itu membuatnya jatuh berkeping-keping. Hanya satu pengendara, Reckmeyer, yang selamat, yang ditangkap oleh Rusia.
Serangan Armada Timur
Hilangnya kontak dengan unit Wyvern lord yang dikirim untuk menyerang Festival Militer sangat mengkhawatirkan komandan Armada Timur, Laksamana Poquetoire. Tetapi karena dia mendapat perintah untuk memaksakan kepentingan Parpaldia, dia tidak bisa mundur begitu saja, jadi dia memerintahkan armada untuk menyerang ibu kota Fenn, Amanoki.
Dalam perjalanan mereka ke Amanoki, Tentara Pengawas Kekaisaran bertemu dengan 13 kapal Angkatan Laut Istana Fenn yang bertugas berpatroli di perairan barat Kerajaan Fenn di bawah komando Komandan Armada Kushira. Dalam pertempuran berikutnya, Angkatan Laut Istana yang kalah kelasnya dihancurkan sepenuhnya oleh artileri kapal superior Parpaldia, sementara Tentara Pengawas Kekaisaran tidak menderita korban.
Karena keinginan untuk memperlancar hubungan diplomatik serta ingin menahan gertakan Parpaldia, korps diplomatik mendapat izin dari pemerintah Rusia untuk mengambil tindakan aktif terhadap pasukan Parpaldian yang mendekat.
Pertempuran Lepas Pantai Fenn
Armada Timur Tentara Pengawas Kekaisaran dikejutkan oleh kemunculan kapal perusak Rusia Admiral Panteleyev saat menuju Amanoki, ibu kota Kerajaan Fenn.
Udaloy-class, Admiral Panteleyev
Begitu Admiral Panteleyev berada dalam jangkauan senjata mereka, Tentara Pengawas Kekaisaran menembaki kapal perusak itu. Sementara tidak ada tembakan yang mengenai sasaran, kapal perusak dengan cepat menarik diri dari jangkauan meriam Parpaldian dan memperingatkan mereka melalui lampu kilat. Pada awalnya, Parpaldian mengejar kapal tetapi setelah melihat mereka tidak dapat mengikuti, Laksamana Poquetoire memerintahkan untuk mengabaikan kapal dan melanjutkan misi asli mereka.
Kapal perusak berpeluru kendali Admiral Panteleyev kemudian mulai menembakkan tembakan peringatan. Laksamana Poquetoire awalnya curiga ketika dia melihat kapal pengawal Admiral Panteleyev menembak dari luar jangkauan akal sehatnya, tetapi ketika tembakan itu mengenai laut di depannya dan dia terkejut. Ketika armadanya menyerang kapal perusak Russia lagi, ia menggunakan senjata akuratnya untuk menargetkan tiang kapalnya yang melumpuhkan mereka.
Laksamana Poquetoire menyadari bahwa Armada Timur tidak akan mampu memenangkan pertempuran dengan kekuatan ini dan bahwa kapal perusak Admiral Panteleyev tidak berniat untuk menenggelamkan kapal apapun. Armada Timur Tentara Pengawas Kerajaan Parpaldia ditarik sepenuhnya utuh. Kedua belah pihak tidak menderita kerugian manusia.
Akibat
Direktur Departemen Luar Negeri ke-3, Kaios tercengang dengan kekalahan tak terduga dari Pasukan Pengawas Kekaisaran, tetapi serangan presisi dengan meriam jarak jauh dengan akurasi 100% dari kapal logam raksasa yang dicat abu-abu dianggap terlalu tidak masuk akal. Itu tidak dipercaya sama sekali di Kekaisaran Parpaldia.
Dalam penyelidikan selanjutnya, Kekaisaran Parpaldia mengidentifikasi bahwa Rusia telah membubarkan Tentara Pengawas Kekaisaran sejauh Rusia sebagai negara berkembang. Namun, karena laporan rinci tentang pertempuran itu dianggap tidak dapat dipercaya, Kekaisaran Parpaldia sangat meremehkan kemampuan Rusia yang akan berakibat fatal.
Invasi skala penuh dari Kerajaan Fenn diputuskan setelahnya. Pada awalnya, Rusia mencoba untuk membatasi kerusakan yang diakibatkan oleh insiden tersebut dan menjalin hubungan diplomatik yang normal dengan Parpaldia, tetapi upaya ini pada akhirnya tidak berhasil ketika Rusia mengawasi pergerakan yang agresif oleh AL Parpaldia dan menyerang negara tetangga Altaras yang dekat dengan benua Rodenius dimana negara-negara yang bersahabat dengan Rusia.
Rusia akan lebih mengamati pergerakan kerajaan Parpaldia yang berpotensi menyebabkan konflik di negara sekutu ataupun negara yang memilik hubungan erat dengan Rusia serta membuat pangkala AL di negara Fenn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summoning Russia (Fokus Peristiwa)
AcciónSeperti judulnya, cerita akan berfokus hanya pada pertempuran. Sumbernya saya ambil dari fandom yang mencakup hampir semuanya adalah narasi. Saya tidak membuat seperti novel karena sudah ada yang membuatnya. Maaf ini pertama kali saya membuat cerita...