5

234 34 5
                                    


    Klan Miyamizu, salah satu keluarga pemilik kemampuan kutukan besar yang bahkan satu tingkat lebih tinggi dari Zen'in. Beberapa anak yang terlahir dari mereka bahkan memperoleh peringkat pertama dan sudah di akui oleh para penyihir Jujutsu, tak hanya sampai di sana. Seluruh pengelolaan ekonomi negara Jepang juga di atur oleh klan ini, membuat mereka cukup kaya untuk bisa membangun kediaman semegah istana kerajaan walau mereka tak memiliki darah keturunan Kaisar.

Namun, dari sekian banyak anak yang terlahir tampaknya hanya ( Your Name ) yang harus merasa terbuang. Ia tak memiliki kemampuan kutukan dan keahlian apapun selain bertarung, mungkin saja jika ia tak menguasai senjata kutukan maka sekolah Jujutsu tak akan menerima nya sebagai murid.

Ia cukup sering berlatih dengan Geto di kala senggang, Gojo dan Ieri sendiri kadang hanya diam mengamati dari pinggir lapangan. Kalau jarak keduanya terlalu dekat maka pemuda bernama kecil Satoru itu akan bergumal setengah berteriak agar mereka menjaga jarak.

Ya, Gojo memang cukup protektif kepada gadis yang ia cintai.

Entah apa daya tarik dari ( Your Name ), tapi setiap kali wanita itu melakukan apapun maka mengamatinya akan selalu menjadi hobi yang pemuda itu sukai. Kadang ceroboh dan juga suka lucu.

Ia sendiri selalu mengucapkan pernyataan cinta, namun seperti halnya 2 Geto juga Ieri yang menganggap itu sebagai candaan. ( Your Name ) pun berfikir demikian.

Ngomong-ngomong tentang ( Your Name ), gadis cantik itu tak terlihat selama beberapa hari setelah pembersihan kutukan di Yokohama. Walaupun dia sudah bertanya langsung kepada sang guru atau bahkan datang ke kediaman Miyamizu, tak ada jawaban yang ia dapatkan.

Berada di tahap kejenuhan karena belum lagi mendapat kan misi, sebuah pesan memunculkan notifikasi. Matanya membulat dan bibirnya tanpa sadar tersenyum saat menyadari siapa yang baru saja menulis pesan itu.

Untuk : Satoru-san
Dari : ( Your Name ) Chan.

Maaf karena aku tiba-tiba mengirimi mu pesan, Satoru-san. Semoga aku tak menganggu waktu istirahat mu. Saat ini aku berada di rumah sakit Tokyo, bisa kau datang? Tanyakan saja ke perawat untuk lokasi kamarku.

^•v•^

" ( Your Name ) Chan.... Sakit? " Gumam Gojo nyaris tanpa suara, ia langsung pergi bahkan sebelum Geto dan Ieri menanyakan kemana tujuan pemuda itu.

Tak butuh waktu lama baginya untuk tiba di depan kamar tempat gadis itu berada, sedikit mengeritkan kening pertanda bingung saat membaca tulisan Ruang Operasi di atas pintu rawat.

" Maaf, tuan. Sebelum anda masuk, gunakanlah alat pelindung diri terlebih dahulu untuk mencegah kontaminasi " Seorang perawat bawahan Yuuka menegur Gojo yang hampir saja mendorong pintu itu tanpa pikir panjang.

Setelah memakai gown dan juga penutup kepala serta masker bedah. Ia baru di perbolehkan untuk masuk, terpaku diam menatap seorang yang begitu ia kenal Kimi terbaring di atas brangkar dengan wajah pucat juga lemas nya.

" Halo, Satoru-san. "

" ( Your Name ) Chan? Apa yang kau lakukan di ruangan ini? Dan sebenarnya, apa yang terjadi? " Percayalah, walau dalam satu pernyataan. Gadis itu baru saja menerima 3 pertanyaan sekaligus.

Sulung dari keluarga Miyamizu itu tersenyum kecil melihat wajah cemas Gojo, tangan nya mengenggan lembut telapak tangan dan jari jemari dari sang lelaki yang merupakan murid Special Grade dari Sekolah menengah kejuruan Jujutsu itu.

" Aku akan memberikan jantung ini untuk adikku, maaf jika selama beberapa hari ini aku tak datang untuk bertemu denganmu juga Geto-san dan Ieri-san. Aku harus menjalani perawatan di rumah sakit ini untuk memantau kesehatan ku. "

" Bukankah jantung itu tidak harus berasal darimu, ( Your Name ) Chan? " Gojo melirih, kedua lututnya melemas karena tak kuat menopang gravitasi tubuh.

" Sudah tidak ada waktu lagi, hanya ini yang bisa di lakukan. Oh, ya. Satoru-san. Aku punya satu permintaan untukmu, tolong nyanyikan lagu ulang tahun untukku sampai aku terlelap karena efek dari anastesi "

Dirinya perlahan mendekatkan bibir itu pada salah satu telinga ( Your Name ), ia balik menggenggam tangan sang gadis yang sudah mulai mendingin karena suhu ruangan. Mulai menyanyikan lagu yang di minta dengan suara bergetar menahan tangis.

Yuuka hanya bisa membalik badannya memungunggi kedua orang itu, ia sudah terlebih dahulu lemah dengan mendongkak kan kepala menahan bulir bening jatuh semakin banyak.

Setelah ( Your Name ) sudah memejamkan mata sepenuhnya akibat reaksi dari bius, Gojo membuka masker yang menutupi mulutnya, mengecup singkat bibir plum gadis itu tanpa melepaskan genggaman nya.

" Aku tak pernah sekalipun bercanda mengenai perasaan ku yang sudah jatuh kepadamu, ( Your Name ). "

Fin

Last Song For UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang