kehilangan?

217 13 1
                                    

Setelah kejadian yang tidak meng enakan kemarin. Hari ini jauh berbeda, badai yang melanda sudah hilang tergantikan oleh langit malam yang indah.

(Name) dan Tanjiro sedang asik melihat langit malam diatas batu yang besar disekitar markas mereka.

"tumben ga sama hewanmu?" Ucap Tanjiro. (Name) menoleh kearah Tanjiro dan menjawabnya,,

"Iya, lagi dititipin ke Giyuu"

Tanjiro baru tau kemarin bahwa (Name) adalah adik dari Tomioka Giyuu.

"Ah iya (Name), nama lengkapmu siapa?" Tanya Tanjiro.

"(Fullname)"

"Kenapa kau dan Tomioka-san beda marga?"

"Aku cuma mengganti margaku sendiri, dan juga Giyuu tak mau semua tau bahwa aku adalah adiknya" Jawab (Name).

Tanjiro hanya mengangguk mengiyakan. Ia sekarang sudah mengetahui semua hal tentang (Name). Dan juga saat ini (Name) dan Tanjiro sudah resmi menjadi kekasih. Ea 🌚🙏

"Oh iya, bajumu diganti ya?"

"Iya, baju yang kemarin robek"

"Ah, iya,,"

(Baju baru Name)(Cr: Luna grifindor 'pinterest')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Baju baru Name)
(Cr: Luna grifindor 'pinterest')

Setelah lama berbincang bincang akhirnya (Name) pamit pergi untuk bertemu dengan kakaknya.

______

(Name) pergi bersama Giyuu kesebuah tempat. Mereka selalu mengunjungi tempat tersebut untuk menemui seseorang.

"Sabito-san selamat malam" Ucap (Name) riang. Memang terlihat tidak ada orang lain selain (Name) dan Giyuu. Tapi bagi mereka disana terdapat sahabat lama Giyuu.

Sabito beserta gadis pendek disebelahnya datang. Namun (Name) tak pernah melihat sosok gadis tersebut. karena keheranan atas kedatangan sang gadis, (Name) akhirnya menanyai gadis tersebut.

"Namaku (Fullname) tapi nama asliku Tomioka (Name)"

"Namaku Makomo"

"Ah Makomo-san salam kenal ya"

Makomo mengangguk, ia lalu pergi menduduki batu yang berada didepannya. (Name) mengikuti Makomo dan duduk disebelahnya.

"Hei lihat langitnya indah" Ucap (Name) memecah keheningan.

Makomo memandangi langit, ia tersenyum dan mengangguk.

"Ya, indah" Ucap Makomo sembari memandangi langit.

Tidak ada iblis disekitar mereka, malam ini mereka hanya duduk dibatu dan melihat langit malam yang benar benar indah, tidak seperti biasanya.

Semakin lama langit semakin menggelap, bintang bintang semakin membanyak. Waktu semakin cepat berjalan. Mau tak mau (Name) harus pulang bersama Giyuu supaya tidak tertangkap iblis.

______

Ditengah perjalanan, (Name) dan Giyuu bertemu dengan sosok iblis. Mereka melawan sang iblis dengan sigap namun juga hati hati.

Tak diketahui bahwa iblis itu telah membawa temannya dan menusuk (Name) dari belakang. Giyuu yang melihatnya semakin brutal membasmi kedua iblis tersebut. (Name) yang masih bisa bertahan mencoba untuk membunuh salah satu iblis tersebut. Tak lama mereka menyerang sang iblis, akhirnya kedua iblis tersebut berhasil dikalahkan.

Tubuh (Name) semakin melemas, ia belum meminum obat yang biasanya ia minum untuk malam ini. (Name) semakin melemas dan tidak dapat melihat apapun. Giyuu semakin khawatir dengan apa yang terjadi dengan (Name).

"(Name) tunggu, jangan mati dulu!"

Gagak milik Giyuu dan juga (Name) sedang meminta bantuan kepada semua anggota pembasmi iblis. (Name) lupa untuk meminum atau membawa obat miliknya. Racun yang berada ditubuh (Name) mulai berfungsi lagi dan membuat keadaan (Name) semakin melemas.

"Sudah kubilang jangan lupa meminum obatmu!"

Giyuu berteriak tegas kepada (Name), (Name) sendiri sebenarnya masih bisa mendengarkan apa yang kakaknya katakan. Namun ia tak dapat membalas perkataan sang kakak.

Tubuh (Name) sepertinya sudah tak dapat menahan racunnya. (Name) terkapar tak bernyawa dipelukan sang kakak.

Giyuu memang tidak mengeluarkan ekspresi apapun. namun ia sebenarnya sedang benar benar menangis. Air matanya tak dapat ia tahan, air mata yang mengalir tanpa ekspresi itu membasahi pipi Giyuu.

Sudah kehilangan sang kakak, lalu sahabatnya, dan sekarang kehilangan satu satunya yang ia punya, yaitu adalah (Name).

Setelah berhasil pulang, Giyuu menangis dikamar dan tak ada yang mengetahui akan hal tersebut. Giyuu tak berhenti mengeluarkan air matanya, deras air mata yang membasahi seluruh kesedihannya kini tak dapat ia tunda lagi. Ia benar benar seperti seseorang yang kehilangan. Namun bagaimanapun keadaan yang ia dapatkan, semua itu adalah permainan dari sang tuhan.

Walaupun semua sudah pergi, ia yakin bahwa mereka semua akan bertemu kembali dengannya.

Kakaknya, sahabatnya maupun sang adik tercinta. Giyuu meyakini bahwa mereka akan bertemu suatu saat nanti.

夜空 (yozora) || 'Kamado Tanjiro X Reader'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang