Only You [TAEGI]

PART 18

Terik matahari siang itu membuat Yoongi yang tengah duduk di tepi koridor mengipasi diri dengan tangan nya. Sesekali ia akan memberikan senyum tipis jika ada yang lewat ataupun sekedar menegur.

Melirik kelas di depan nya Yoongi kembali menghembuskan nafas panjang karna masih belum ada tanda-tanda jika penghuni di dalam ruangan tersebut akan keluar.

Sudah 25 menit Yoongi menunggu di sana, sengaja karna memang tengah menanti seseorang.

Hingga beberapa menit kemudian, terdengar bunyi pintu yang terbuka juga sekaligus semua orang yang berhamburan keluar dari kelas. Termasuk Sang Kekasih yang mengukir senyum tipis seraya bergegas menghampiri nya.

"Lepek amat lo." Komentar Taehyung sambil mengusap keringat di kening Yoongi menggunakan lengan kemeja nya. Tak mempedulikan beberapa pasang mata yang masih berada di sana.

Sedangkan yang di komentari sendiri hanya mendengus sebagai jawaban. Lagipula ia jadi seperti ini juga karna menunggu siapa?

"Panas banget Kak. Makanya ayo cepetan jalan deh kita." Rengek nya seraya menarik lengan sosok tan di hadapan nya tersebut dan berjalan beriringan menuju parkiran kampus.

"Naik motor juga panas nanti bego. Ngadem aja dulu."

Yoongi menggelengkan kepala tanda tak setuju, justru ia berniat ingin cepat-cepat sampai ke tempat yang mereka tuju agar bisa langsung membeli makan dan minum di sana.

"Gak usah, sekalian aja deh Kak. Udah laper sama haus juga aku."

"Ya udah entar sebelum cari buku kita makan dulu." Putus Pemuda tan itu menuruti permintaan Sang Kekasih.

Yoongi dan Taehyung memang memiliki janji untuk pergi ke Mall, membeli beberapa buku penting untuk tugas kuliah. Atau lebih tepat nya, Yoongi yang meminta sosok tan nya itu untuk menemani karna Namjoon kebetulan hari ini harus berada full di kantor dan tak bisa pergi bersama nya. Di tambah para sahabat Yoongi pun kebetulan di saat yang sama tengah memiliki kesibukan masing-masing sehingga tak dapat menemani nya juga.

"Lo izin gimana sama Namjoon?" Taehyung kembali membuka suara seraya mengambil helm dan memakaikan nya pada Sang Kekasih. Seolah sudah menjadi kebiasaan tersendiri bagi pemuda tan tersebut.

"Eum bilang nya mau beli buku doang."

"Gak di tanya jalan sama siapa?"

Yoongi menggelengkan kepala nya pelan sebagai jawaban. Lalu mengulurkan tangan nya untuk mengusap keringat yang berada di kening Taehyung juga.

"Kakak sama lepek nya kayak Aku."

"Gue lepek juga tetap banyak yang mau."

"Iya iya tau deh banyak yang mau." Sahut Yoongi sambil memutar kedua manik nya jengah.

Taehyung berdecih melihat nya, kemudian beralih menyentil kening Yoongi hingga membuat Sang Kekasih mengaduh pelan.

"Ih sakit tau Kak Taehyung!"