PART 13

1K 112 81
                                    

Warning; Akan ada banyak Fakechat di chapter ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning; Akan ada banyak Fakechat di chapter ini. Maaf sekiranya buat gak nyaman. :)

***

Yoongi tampak mendesah puas. Laporan praktek yang sedari tiga jam lalu ia kerjakan akhirnya selesai. Untuk beberapa saat ia memijat kening nya yang terasa pening, mungkin karna terlalu lama berada di depan laptop atau karna sudah terlalu lapar. Maka setelah itu Yoongi pun memutuskan untuk bangkit dari ranjang kemudian memilih ke dapur untuk mencari sesuatu untuk ia makan.

"Makan apa? Makan apa sekarang?— Yoongi memindai sesisi kulkas dan pilihan nya jatuh pada sekotak jeruk dan juga sebotol susu vanilla.

Ia memang berada sendirian di Apartemen karna Namjoon sedang memiliki pekerjaan di kantor dan mengatakan jika kakak nya tersebut akan menginap di hotel malam ini.

Setelah mendudukkan diri di sofa ruang tamu. Yoongi memilih memainkan ponsel nya, sambil mengecek beberapa pesan masuk yang ada. Senyum nya tiba-tiba saja berkembang saat melihat satu pesan yang baru saja masuk.

Chat dari Ayang. Ekhem.

Yoongi mendengus kesal sambil meletakkan ponsel nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi mendengus kesal sambil meletakkan ponsel nya. Ia pun beralih meminum susu nya hingga nyaris tandas. Taehyung selalu saja seperti itu, bersikap menyebalkan setiap kali keduanya bertukar pesan. Apa pemuda tan itu tak tau pesan dari nya itu lah padahal yang selalu di nantikan Yoongi?

Namun beberapa menit kemudian, tubuh nya sedikit terlonjak saat mendengar dentingan bell.

"Siapa?" Gumam Yoongi seraya mempercepat langkah untuk membukakan pintu.

Ceklek

"Selamat malam, ada paket untuk Keenan Adari? Benar?"

Yoongi menyerngitkan kening nya sesaat, namun tetap menganggukkan kepala sambil menandatangani tanda terima dan mengambil sebucket mawar merah.

"Ada nama pengirim nya Pak kalau boleh tau?"

"Maaf tapi saya di kasih pesan kalau adek nya pasti tau siapa yang ngirim."

Only You [TAEGI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang