TERKADANG BERSIKAP EGOIS ITU PERLU, KETIKA...
1. Kamu terus-menerus dimanfaatkan orang lain.
Hubungan yang baik itu seharusnya bukan yang seperti simbiosis parasitisme.
Jadi kalau kamu sering dimanfaatkan dan dirugikan oleh orang lain, kamu harus berani menolak dan berkata "tidak".
Karena menjadi baik itu bukan berarti membiarkan orang lain semena-mena sama kamu.
2. Kamu ingin memutuskan hubungan toxic.
Kalau kamu terjebak dalam hubungan toxic yang menyiksa dan kamu mau keluar dari situasi itu, kamu boleh kok bersikap "egois" demi kebahagiaanmu.
Karena menjadi bahagia itu pilihan dan tanggung jawabmu.
3. Kamu butuh istirahat karena lelah secara fisik dan mental.
Ada kalanya kamu lagi ga baik-baik saja, butuh waktu jeda, dan ingin menyendiri. Di saat seperti ini, kamu ga perlu mengiyakan permintaan orang lain, kok.
Ingat, kamu juga perlu memprioritaskan kesehatan fisik dan mentalmu.
________
Pada akhirnya, bersikap "egois" di sini bukan berarti kita selalu menomorsatukan diri sendiri di setiap saat, setiap waktu.
Bukan berarti kita ga peduli sama sekali dengan kepentingan dan kondisi orang lain.
Tapi..."Egois" di sini mengajarkan kita untuk memahami apa prioritas dan batasan kita.
Supaya kita belajar untuk fokus memenuhi kebutuhan dan kepentingan kita di waktu yang tepat, untuk alasan yang tepat.
Ingat Berbuat baik sama orang lain itu baik.
Tapi, bukan berarti harus sampai mengorbankan kesehatan mental kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Motivasi dan edukasi kesehatan mental
Fanfictionbeberapa motivasi dan informasi dari aku tentang kesehatan mental