Pagi hari berganti malam hari dimana tugas matahari telah digantikan oleh bulan. Keluarga Silva sedang bersiap-siap untuk pergi ke rumah Katherine untuk acara makan malam sekaligus perkenalan antara calon keluarga baru mereka.
"Kalian sudah siap boys?" Tanya Fabian kepada keempat anaknya sambil merapikan kemejanya.
"Ya dad" Jawab mereka kompak.
Kelima laki-laki berbeda usia itu memakai pakaian semi formal dikarenakan akan mengadakan makan malam bersama dengan Katherine dan putra semata wayangnya dalam acara pendekatan antara anak-anaknya dengan anak dari calon istrinya.
Ia berharap kalau keempat anaknya bisa menerima calon istrinya sebagai ibu sambung mereka dan anak dari calon istrinya sebagai adik tiri sekaligus adik bungsunya.
Kelima orang itu mulai memasuki kendaraan mereka masing-masing melesat menuju ke rumah Katherine. Mereka hanya butuh beberapa menit saja untuk sampai di rumah Katherine.
Baik Fabian maupun keempat anaknya bisa melihat rumah Katherine yang begitu minimalis dan sederhana namun hangat yang bisa membuat keempat anak Fabian merasa kalau Katherine benar-benar wanita yang lembut.
***
Sementara itu
Katherine sibuk dengan urusan dapur sementara Nikko hanya duduk di ruang tamu menunggu apa yang ingin diminta tolong oleh ibunya.
Ia tadi sempat membantu Katherine memotong sayur, namun jarinya malah menjadi sasaran pisau membuat jarinya banyak tergores dan mengeluarkan darah yang membuat Katherine histeris dengan luka kecil itu dan berakhir si kecil dilarang untuk membantu di dapur karena takut jika dirinya terluka lagi.
Nikko sudah tahu kalau malam ini adalah malam dimana ia akan bertemu dengan calon ayah dan para kakak barunya sebab Katherine berkata kalau calon ayah tirinya memiliki empat anak laki-laki yang usianya diatasnya.
Nikko menonton tayangan kartun dengan boneka kelinci putihnya yang lucu yang menjadi teman nontonnya sembari menunggu ibunya selesai memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Lovely Baby Brother
Teen FictionMarlow Nikko Dunn, anak laki-laki yang begitu polos, pemalu, manja dan juga cengeng hanya bisa merasakan kasih sayang seorang ibu sampai akhirnya ibunya menikah lagi dengan seorang duda beranak 4. Ia bisa merasakan kasih sayang seorang ayah dan para...