1

710 46 24
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Sifat rintarou dan shintarou

Aku berlari menuju gym sambil membawa bento untuk shintarou yang sedang berlatih basket bersama dengan timnya.

"Oi shin!" Panggilku.

Aku melihat shintarou sedang minum dengan tenang lalu menghampiriku namun wajahnya kenapa marah.

"Kenapa kau disini sih?!" Kesal Shintarou.

"Aku cuma mau memberikan bento kok." Ucapku.

"Tidak perlu." Ucap Shintarou.

"Baiklah." Ucapku.

Aku membalikkan badanku dan berlalu pergi dari gym membawa bento yang telah kusiapkan.

Di taman sekolah aku hanya melihat langit dalam diam dan menekan dadaku karena sakit hati akan ucapan shintarou barusan.

"Shin berubah sejak berpacaran." Ucapku.

Aku melihat bento sejenak dan melemparkannya ke danau lalu hanya diam saja melihat hal tersebut.

Aku pergi menuju ke kelasku mengambil tasku dan pergi ke ruangan tata usaha untuk izin pulang.

"Sensei aku izin pulang ya kepalaku sedikit pusing." Ucapku.

"Istirahat yang cukup midorima rintarou." Ucap Guru.

"Tentu sensei." Ucapku.

Aku mencium tangan kanan guru tersebut dan memberhentikan taksi untuk segera pulang ke rumah.

Saat membuka rumah aku melihat kaachan disana dan aku hanya diam lalu pergi ke kamarku.

"Rin kenapa?" Tanya Kaachan khawatir.

"Aku benci shin." Ucapku datar.

Aku langsung pergi ke kamarku untuk beristirahat karena malas makan sama sekali.

Aku terbangun lalu menghampiri kaachan yang sedang menonton tv dengan tenang sementara kaachan melihat kearahku.

"Kenapa rin?" Tanya Kaachan.

✔️ Midorima Shintarou Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang