9

130 14 2
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Rintarou sebenarnya tidak mau

Aku dan shintarou pergi ke sekolah rakuzan untuk latih tanding sebenarnya aku malas mengikuti shintarou namun karena tidak ada kegiatan aku ikut saja.

Tiba di sma rakuzan ternyata ada akademi too dan juga sma seirin membuat aku terdiam karena hal tersebut.

"Aku menunggu di belakang gym saja." Ucapku.

"Tidak mau melihatku?" Tanya Shintarou.

"Aku malas shin." Ucapku.

"Baiklah." Ucap Shintarou.

Shintarou pergi bersama timnya sementara aku pergi ke belakang gym untuk menghindari seseorang.

"Rintarou!" Panggil Seseorang.

Aku malas membalikkan badanku namun orang tersebut membalikkan badanku lalu malah mencium bibirku begitu saja.

Aku mendorong gadis tersebut dan mengelap bibirku karena ulah gadis tersebut lalu berdecih kesal.

"Kau benar-benar membenciku rintarou?" Tanya Momoi.

"Kau pikir saja sendiri." Ucapku datar.

"Namun sekarang aku mencintaimu rintarou." Ucap Momoi.

"Bullshit." Ucapku datar.

"Kau hanya menjadikan aku pelampiasan saja karena sejauh ini tetsuya tidak membalas perasaanmu sama sekali." Ucapku datar.

"Bukannya dulu kau sangat mencintaiku?" Tanya Momoi.

"Itu dulu sekarang tidak." Ucapku datar.

"Berarti kau hanya seorang pria brengsek saja rintarou." Ucap Momoi.

"Aku pria brengsek lucu sekali ucapanmu." Ucapku datar.

"Sejak kelas satu smp aku sudah menyatakan cintaku kepadamu ratusan kali, berlanjut kelas dua smp aku juga melakukan hal yang sama dan kelas tiga pun sama." Ucapku datar.

"Sudah ribuan kali aku mengatakan kalau aku mencintaimu namun kau selalu menolakku karena kau sangat mencintai tetsuya." Ucapku datar.

"Bukannya sudah kukatakan saat kelulusan smp apabila pernyataan cintaku ditolak lagi olehmu maka aku menyerah mendapatkan cintamu itu." Ucapku datar.

"Jadi anggap saja kita teman biasa dan berhenti mendekatiku." Ucapku datar.

"Tapi rin!" Panggil Momoi.

✔️ Midorima Shintarou Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang