02.

131 5 0
                                    

Di malam hari saat, di kediaman issei hyoudou tengah makan malam

Aku sedikit canggung dengan mereka dan lebih parahnya lagi sampai aku tidak berani menatap satu persatu di depanku yaitu para wanita itu yang tengah rebutan menyuapi issei

"Benar-benar dah tempat ini" batin ku aku melirik kiba yang bersantai makan malam

Aku sudah di perkenalkan dengan issei dan dari dekat memang dia tampan dan manis berbeda dengan issei

Tapi..

Apa wanita disini buta ya?

Entahlah, itu urusan mereka

"K-kalian, makan aja berulah" gagap rossewesie

Rossewesie, dia satu-satunya wanita lebih tua daripadaku

Tapi dia juga sangat cantik
"Ehh, apa kau iri rossewesie" ucap akeno

"N-nani tentu saja tidak lah, untuk apa aku menyuapi hentai itu" sewot rossewesie

Issei terkekeh
"Issei-sama, mau kah memakan milikku" gasper menyulurkan sendok yang berisi nasi

"Gasper, wakata" ucap issei memakannya, gasper senang dan issei mengelus rambut gasper

"Hari ini benar-benar menyenangkan sekali karena seperti biasa berkumpul dengan kalian, dan juga ada anggota baru berkumpul dengan kami, dan ku harap hyuga hinata, kau betah disini" ucap issei

"Ah h-ha'i" ucapku

"Ngomong-ngomong Kaichou, apa hinata sudah tahu dengan kekuatan pada dirinya" balas koneko

"Ah ya juga ya, hampir saja aku lupa"

"Kekuatan? Aku? Memang nya ada?" tanya ku bertubi-tubi

"Tentu pasti ada hinata, kalau kamu sudah menjadi bagian kami, tapi kamu harus berpikir kekuatan apa yang kamu inginkan"

"Kekuatan yang ku inginkan?"

"Hm, pikirkan baik-baik ya dan kiba besok ajarkan dia cara bela diri"

"Baik Kaichou, mohon kerja samanya ya nonna hinata" senyum kiba

Deg..
"Kyaaa, dia benar-benar manis sekali" batin ku

Di tengah malam hari..

Kedua mataku masih terbuka lebar, aku menghela nafas dan terbangun dari tidurku

"Mereka berisik sekali" gerutuku karena aku mendengar gadis-gadis itu tertawa kecil bersama issei di kamar tersebut

"Kaichou, ah Kaichou benar-benar hebat sekali"

"Benerkah"

Blush..
Wajahku memerah dan buru-buru aku keluar dari kamar tersebut

"Yabae sekali!! Ugh mereka benar-benar tidak lihat situasi ya! Apa mereka tidak ada malu, duh apa aku bisa bertahan di tempat seperti ini" aku tanpa sadar berada di belakang halaman

"Yattt" tang..

Aku melihat kiba sedang latihan
"Dia rajin sekali" ucapku, aku pun mendekati kiba dan kiba menoleh "oh nonna, kau tidak bisa tidur ya"

Aku menghela nafas kesal dan kiba paham
"Haha orang-orang disini memang seperti itu kok, tapi lama-lama kau akan terbiasa dengan mereka"

"D-demo.. Apa mereka tidak bisa lihat keadaan, apa semua iblis seperti itu kiba?"

Kōri no ōjo to shiroi doragon versi high school dxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang