Ep.12

12 1 0
                                    

"Sasiburi adikku, kau terlihat makin sehat saja" senyum kuroka

"Onee-chan" ketus koneko

Kuroka terkekeh lembut dan berkata "kau masih marah dengan kakakmu ini koneko-chan"

Koneko mengepalkan kedua tangannya"tentu saja, onee-chan tidak punya perasaan kasian, dan beraninya onee-chan membunuh oka-san dan otou-san, a-aku tidak akan memaafkan onee-chan " koneko menahan tangisan nya di saat momen kebahagiaan keluarga nya bersama kakaknya itu

Tapi di bulan merah, koneko melihat kedua orangtuanya tewas

Dan kuroka membunuhnya

"Aghhhhh" koneko langsung menyerang kuroka

Kuroka menangkis serangan pukulan koneko dan berkata "tidak apa-apa, kau boleh membenciku, tapi onee-chan tetap menyayangi mu"

Sedangkan itu, xenovia melawan ophis
"Kau memang anak imut dan manis, tapi aku tidak akan pengaruh dengan itu" ucap xenovia

"come my son" ucap ophis

Trak..

Pecahan tanah membuat xenovia terkejut "apa ini" ucap xenovia

"Mereka anak-anakku" ucap ophis

Krakk.. Pssst

"Grrrrr" seekor naga raksasa keluar dari bawah tanah

"Nani"

"Kalahkan Perempuan oppai besar itu anakku"

"Grrrahhh"

"Perempuan oppai besar katamu, beraninya Kau mengatakan itu dengan ku, aku tidak akan memaafkanmu aghhhhh" xenovia menyerang naga serta ophis

Lalu kiba, berhadapan dengan arthur

Kiba tahu, arthur lebih kuat dari padanya tapi, ia tidak boleh menyerah begitu saja
"Kau yuuto kiba kan, murid dari pendeta itu"

Deg..
"Darimana kau tahu soal itu" kiba mengepalkan kedua tangannya

"Tentu saja aku tahu, pendeta gila bodoh itu menceritakan nya padaku semuanya"

"Apa!! Pendeta itu menceritakan padamu! Dimana dia sekarang!"

Arthur memposisikan kacamata nya itu dan berkata "aku tidak akan menjawabnya, tapi setelah aku mengalahkan mu, akan aku katakan"

"Cih, justru aku yang akan mengalahkanmu"

Rossewesie berharapan dengan le fay pendragon mereka sama-sama berjulukan sebagai elemen sihir yang terkuat
"Ara, aku sudah lama sekali tidak melawan sesama penyihir ya" senyum le fay

"Haha, aku pun juga, apa ini takdir"

"Mungkin, tapi menurutmu siapa ya yang kalah" ucap le fay

"Sudah pasti siapa" rossewesie mengeluarkan kekuatan sihirnya begitupula le fay

••
"Ara, seperti nya mereka semangat sekali bertarung" ucap akeno melihat rossewesie dan le fay

"Hei nonna manis, jangan lupakan soal aku" ucap bikou

"Hm tentu saja tidak kok hmm"

"Kau benar-benar licik seperti orang-orang bicarakan tapi, aku justru semangat" bikou mengeluarkan tongkatnya

Lalu akeno mengeluarkan elemen listriknya itu"ara tentu saja aku tambah semangat"

Gasper dan asia berada di dalam rumah tersebut untuk melindungi bendera mereka
"Semoga mereka baik-baik saja, kami-sama tolong lindungi mereka, ittaiii duh duh" asia kesakitan pada kepalanya

Kōri no ōjo to shiroi doragon versi high school dxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang