Ep.11

10 2 0
                                    

Hari dimana mulainya turnamen..

Semua penonton bersorak untuk mendukung mereka

"Gila, banyak sekali yang nonton" ucapku melihatnya

"Aku jadi gugup" ucap gasper

"Tenanglah, semua nya akan baik-baik aja, kami-sama akan menolong kita itttaiii" asia kesakitan seperti biasa karena menyebut kami-sama

Aku cengar cengir melihatnya

"Aku yakin kita bisa, kita tidak boleh mengecwakan kaichou" ucap kiba

Itu benar, apa kata kiba

aku melihat issei di sana bersama raja iblis serta orang-orang petinggi lainnya termasuk ravel phenex, bocah sok itu

Tapi..

Kenapa bocah itu memintaku untuk mengalahkan vali, harusnya dia mendukung vali untuk mengalahkanku

Kenapa ya?

"Semuanya berkumpul" ucap akeno kami pun berkumpul

"Ingat ya rencana kita, dan ku harap kita menang turnamen ini"

"Ya akeno"

"Ja kita beri semangat untuk team kita" akeno menyulurkan tangannya lalu asia dan lainnya dan tentu aku terakhir
"Kita bisa"

"Yaaa!!" ucap kami serempak

Turnamen kami pun mulai, dan ini turnamen pertama kami

"Mereka seperti nya lemah sekali"

"Hm benar, pasti kita menang"

Mereka meremehkan team ku

Dan aku sudah tahu akan seperti itu, jadi aku dan lainnya tidak pengaruh pada omongan mereka

"Baik, turnamen hari ini akan di mulai, kalian sudah baca peraturan nya bukan"ucap juri tersebut

"Tentu saja"

"Baiklah, saya tidak perlu menjelaskan nya lagi, dan pertandingan pun di mulai dari sekarang"

Turnamen ini, kami di berikan benteng (rumah) kami harus melindungi dalam rumah itu yaitu sebuah bendera, kalau musuh mengambil bendera itu maka musuh lah menang

Turnamen ini juga bebas untuk melawan asal jangan membunuh musuhnya

Seperti itulah yang ku baca dalam peraturan

Jika musuh melakukan pelanggaran contohnya tidak sengaja melakukan pembunuhan maka, mereka di katakan kalah

Tapi jujur, harusnya Walaupun di sengaja mereka harus di hukum bukan karena sudah membunuh, tapi di peraturan itu tidak ada dapat hukuman

Aneh..

Apa mereka tidak punya perasaan kasian apapun, sampai segitunya

Mak, sudahlah yang penting teamku tidak boleh seperti itu

Aku juga harus hati-hati

Teng..

Lonceng pun berbunyi, kami langsung berpencar kecuali gasper yang melindungi bendera tersebut

Lalu asia dan akeno di area belakang

Xenovia, kiba dan koneko berada di area depan

Lalu aku dan rossewesie di area atas
"Kenapa aku di posisikan atas siih, mana aku pobia tinggi lagi" gerutuku

"Cih, harusnya kau katakan awal aja, kan bisa di tukar kan"

"Yah aku tidak tahu kalau jadi seperti ini, jangan salahin aku dong rossewesie"

Kōri no ōjo to shiroi doragon versi high school dxdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang