Berolahraga

239 8 0
                                    

moshi moshi yyou disini-,

Baca aja langsung




Hari Minggu tiba, dimana ini adalah hari yang dinanti nantikan oleh hampir semua orang.

Sekarang Arya sedang siap siap ke rumah Satya untuk mengajaknya olahraga pagi. Sesampainya di rumah Satya, Arya langsung masuk ke kamar Satya. Kenapa langsung bisa masuk?, Karna Arya punya kunci rumah Satya.

"Sat bangun we" Arya mengguncang pelan lengan Satya "katanya mau olahraga"

Satya menggeliat pelan "besok aja deh Rya ini hari minggu waktunya tidur"

"Oh jadi gamau tumbuh tinggi terus ngebentuk otot lengan hm?"

Satya membuka matanya "oh iya, tunggu ya Rya. Gue ganti baju dulu" Satya langsung ngacir ke kamar mandi untuk mengganti piyama berpola beruangnya.

Arya menunggu Satya di ruang keluarga sambil menunggu Ia membaca majalah yang ada disana. Akhirnya Satya keluar menggunakan kaos hitam dan celana pendek.

"Yakin mau pakek celana pendek?" Tanya Arya tidak suka

"Yakin kenapa emangnya?"

"Paha lo keliatan, ganti pakek traning cepet" Satya menghela nafasnya lalu kembali ke kamar untuk mengganti celana.

"Udah ayok" setelah itu mereka berangkat ke taman depan komplek menggunakan sepeda.

Sesampainya di taman, mereka langsung memarkirkan sepedanya dan berlari kecil mengelilingi taman.

"Oyy Rya istirahat dulu, udah tiga kali kita keliling ini" ucap Satya yang tengah mengatur nafasnya.

"Hm yaudah duduk disana aja dulu, gue mau beli air" ucap Arya sambil menunjuk salah satu bangku taman.

Satya langsung duduk di bangku tersebut lalu meluruskan kakinya. Ia mengelap keringat dengan kaos yang dipakainya.

"Nih minum" Arya kembali dengan satu botol air. Satya langsung meminum air tersebut tidak lupa menyisakan setengah untuk Arya.

"Eh Arya itu ada bubur ayam beli yuk, sekalian sarapan" mereka memang belum sarapan oleh karena itu Arya hanya mengangguk saja.

Mereka akhirnya makan bubur yang ada di samping jalan.

"Arya ada gorengan beli yuk"

"Arya itu es kelapa, seger minum pagi pagi beli yuk"

"Arya itu ketoprak beli yuk udah lama ga makan"

"Arya it-"

"Satya kita kesini buat olahraga bukan kulineran" Arya langsung memotong ucapan Satya yang ingin membeli segala macam makanan.

"hehehe, tapikan ga banyak" ucap Satya sambil memainkan tangannya

Arya menghela nafasnya "yaudah beli tapi gorengan enggak ya gak baik soalnya" Satya menganggukkan kepalanya antusias.

°°°°°

Satya dan Arya kembali ke rumah dengan membawa keresek besar yang isinya makanan.

Namun siapa sangka setelah sampai di rumah Satya, orangtua Satya telah berada dirumah.

Satya menjatuhkan kreseknya "MAMA PAPA" Ia langsung berlari memeluk orangtuanya.

"Atya, anak mama sayang" ucap mamanya sambil memeluk Satya.

"Mama kapan pulang kenapa ga telepon Satya" rengek Satya yang marah karena tidak tahu bahwa orangtuanya akan pulang.

"Baru aja dateng ini, kamu udah Papa chat tapi kamu gak online"

"Eh iya Atya belum dapet buka hp, soalnya Atya olahraga tadi sama Arya. Ya kan Rya?"

"Iya ma pa, tadi Arya ajak Satya olahraga"

"Olahraga apaan nenteng kresek gede gini" ucap seseorang di pintu

"Loh Icha, udah lama ga ketemu" Winda langsung menghampiri Icha.

Semuanya duduk di ruang keluarga, untuk menonton bersama. Arya dan Satya juga sudah mandi setelah berolahraga tadi.

"Sekolah kamu baik baik aja kan nak?" Tanya Dimas, Papa Satya

"Baik pa, Atya ga berulah yang aneh-aneh lagi kok soalnya guru bk nyuruh Arya ngawasin Atya jadi gabisa deh"

"Itu kan demi kebaikan kamu sayang" ucap Winda

"Iya, tapi kan ya waktu Atya dihukum Arya gamau ngasih diskon hukuman coba kan kesel"

"Yee itu kan emang kewajiban lo" sahut Arya

"Bener tuh kata Arya, berani berbuat berani bertanggungjawab" ucap Dimas sambil mengusap kepala anaknya.

Satya memutar bola matanya malas "ya ya ya"

Setelah itu mereka melanjutkan menonton sambil berbincang mengenai hal yang random.

°°°°°

vote & komen. Bye

Sahabat TerbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang