I

724 104 140
                                    



Orion District atau Distrik Orion adalah suatu wilayah di sebuah negara yang terkena wabah virus Zombie yang mengakibatkan ribuan orang terserang penyakit tersebut.

*Distrik itu seperti Provinsi atau Kabupaten/Kota.

Sudah empat bulan sejak kejadian itu dan belum ada tanda-tanda berakhirnya bencana ini.

Mereka juga belum dapat meminta bantuan karena kendala komunikasi yang ada.

Mereka tak punya alat untuk menghubungi mereka, kecuali mereka sendiri yang datang ke perbatasan.

Pemerintah pusat sudah melakukan lockdown pada daerah itu agar tidak menularkannya pada Distrik lain.

Bahkan Distrik Orion sudah seperti kota mati yang begitu seram dan terbengkalai.

Tak ada tanda kehidupan yang begitu berarti di sana kecuali zombie yang sibuk berkeliaran ke sana dan ke mari dengan luntang-lantung.

Namun tak sedikit juga manusia yang masih hidup dan bersembunyi agar dapat bertahan hidup lalu keluar meminta bantuan.

"Sepupu lo ke mana?" Yoshi melihat sekeliling mencari kekasih kecilnya itu.

"Di luar ama adek lo," Balas Junkyu setelahnya.

Mereka duduk di sebuah sofa usang dengan nyaman ditemani roti kering yang mereka jarah dari toko-toko setempat. "Trus Jeongwoo sama Haruto?"

"Nyari buah buat dimakan katanya paling bentar lagi balik," Balas Junkyu.

Yoshi mengangguk kecil setelah memastikan semuanya aman. Dan beryukurlah jika mereka baik-baik saja.

Karena mereka semua sudah menjadi tanggung jawabnya selaku orang yang paling tua di sini.

Di saat kedua orang itu sedang berbincang. Mashiho serta Junghwan masuk dengan yang paling muda nampak menyembunyikan sesuatu dari balik tubuhnya.

Mereka nampak berbisik dan berjalan pelan memasuki kamar Junghwan agar tidak terdengar oleh keduanya.

"Kalian bawa apa?" Sialnya Yoshi mengetahuinya meskipun tak berbalik untuk melihat. "Ke sini coba."

Akhirna Junghwan dan Mashiho menghadiri mereka dan duduk bersama.

"Woof! Woof!"

"Kalian bawa anjing?" Tanya Junkyu menyadari suara dari balik pakaian Junghwan.

"Aku nemu di depan soalnya lucu. . . " Senyum manis terbaik Junghwan diberikan agar diperbolehkan memeliharanya. "Boleh, 'kan?"

Mashiho melirik Junkyu serta Yoshi secara bergantian, ia mencoba membantu. "Ini Junghwan nemu di depan pas lagi jalan-jalan. Kasian sendirian kayaknya kesepian gitu jadinya dia ambil."

Junkyu menatap Yoshi yang ada di hadapannya lalu melempar kode apakah diperbolehkan atau tidak.

"Gak boleh."

Junghwan mengerucutkan bibirnya kesal.

"Taro lagi di mana kamu nemu," Ujar Yoshi telak. "Jangan bawa beban lagi diantara kita. Ngurus diri sendiri aja susah apalagi ngurusin anjing? Gak ya."

"Kak bolehlah Ya? Ya? Ya? Masa sama yang segemes ini tega?" Junghwan mengangkat tinggi mahluk berbulu coklat itu.

Tetapi Yoshi malah menggeleng. "Sekali saya bilang enggak, ya gak."

"Aku yang rawat kok ini anjingnya. Janji gak bakal ngerepotin kakak ya? Please???" Rayu Junghwan sebisa mungkin.

"Junghwan, denger gak tadi saya ngomong apa?" Final Yoshi menatapnya. "Taro lagi atau saya buang anjingnya."

 Orion District | YOSHIWAN DISCONTINUED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang