III

288 33 13
                                    

double update aja deh ya













































Malam tiba dan makanan sudah siap di atas meja. Mereka berenam duduk di atas meja untuk makan bersama.

"Masakan Kak Mashi ga pernah mengecewakan sih," puji Jeongwoo yang makan dengan lahap.

"Enak banget asli," sambung Junghwan, menghabiskan satu telur telur gulung.

Haruto mengangguk setuju. "Apa hidup ini tanpa makan makanan Kak Mashi?"

"Punya gue emang paling terbaik sih," tukas Junkyu bangga.

"Berisik, cepet makan gak usah banyak ngobrol," sergah Mashiho yang sebenarnya malu.

"Kalo udah selesai jangan lupa dicuci dan beresin ya yang punya tugas," kata Yoshi mengingatkan.

Karena yang bertugas mencuci adalah Jeongwoo, Haruto dan Junghwan.

Rasa malas menghampiri mereka bertiga yang langsung menghela napas kecil.

Dan setelah selesai makan, mereka bertiga mau tak mau membereskan dapur.

"Males banget gue," eluh Jeongwoo. "Napa coba gue bagian gini tugasnya.

"Emang lo mau tuker tugas ama Kak Junkyu dan Kak Yoshi?" Tanya Haruto yang mengangkat piring piring kotor.

"Hahaha, kalo mau bilang aja ke mereka. Dengan hati kali mereka mau tukeran," sambung Junghwan mengelap meja.

Jeongwoo membayangkan dirinya bertugas untuk menjadi pelindung bagi mereka semua, harus kuat, berani, melawan zombie atau yang lain, dan selalu bertaruh mati dan hidup. Bukankah itu menyeramkan?

"Yuk, Woo. Gue mau kok kalo lo tuker tugas ama gue, biar gue bisa ama Mashi terus," timpal Junkyu yang kebetulan mendengar pembicaraan mereka. "Biar tetep wangi, ga bau darah mulu."

Mendengarnya membuat Jeongwoo bergidik ngeri. "Skip deh serem."

"Kalo Haruto mau?" Tanya Junkyu.

"Mau, mau gila. Gak deh mending gue jadi bodyguard mereka aja. Gue kalo manusia normal masih berani kalo udah zombie gitu gak mau serem," tolak Haruto.

Dia takut zombie karena wujudnya menyeramkan. Apa saja asal jangan zombie.

"Aku mau kak!" Celetuk Junghwan.

"Meski kamu mau, emang Yoshi bolehin?" Ledek Junkyu. "Kamu dicari gak ada aja udah sibuk sendiri dia."

"Protective Boyfriend ceunah. Sabar sabar aja," sambung Jeongwoo.

Dengusan kesal Junghwan membuat Haruto tertawa." Hahaha kasihan, harus nurut terus sama Kapten ya?"

Junghwan berdecak sebal karena apa yang dikatakan mereka benar.

Pacarnya itu sangat mendominasi di hubungan mereka. Bersikap tegas dan keras terhadap yang lain juga.

Entahlah mungkin latar belakangnya sebagai prajurit membuatnya mempunyai sikap seperti itu.

Yoshi adalah salah satu Kapten di unit khusus yang sering ditugaskan di negara rawan seperti wilayah perang dan konflik antar negara.

Bahkan sebelum menjadi kapten dia ditugaskan di wiayah perbatasan yang sering kali terdapat masalah.

Sedangkan Junkyu adalah salah satu rekannya yang kebetulan sama sama bertugas di perbatasan dulu.

Ya, dari situlah Junkyu mengenalkan Junghwan kepada Yoshi hingga menjadi kekasih seperti sekarang.

 Orion District | YOSHIWAN DISCONTINUED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang