MLP 4 : SUNDATE

6.9K 1K 162
                                    

"Eomma, aku pergi dulu!" Ucap Jennie, hari ini hari Minggu dan sesuai janji, dia akan pergi berbelanja make-up dengan Lisa.

"Dengan Lisa?" Tanya Eomma Kim dan Jennie mengangguk dengan senangnya, dia sudah menantikan hari ini sejak tiga hari yang lalu.

"Tentu, dengan siapa lagi? Eomma juga tidak mengijinkanku menyetir." Ucap Jennie, dia kini beralih ke arah kulkas dan mengambil satu susu kemasan dari sana.

"Bagaimana kau mau punya pacar jika terus menempel pada Lisa." Cibiran Eomma Kim membuat Jennie memutar bola matanya, dia memilih untuk meminum susu strawberrynya dan berjalan kearah luar rumahnya.

"Aku akan pulang sore, Eomma." Ucap Jennie, Eomma Kim hanya membalas dengan deheman setelahnya.

Jennie melangkahkan kakinya keluar dari rumahnya, dia langsung berjalan menuju rumah Lisa dan masuk tanpa mengetuk pintu sekalipun.

"Aunty~" ucapnya, Mommy Manoban yang berada di ruang tamu langsung menoleh, "kau mencari Lisa? Lisa masih tidur." Balasan Mommy Manoban membuat Jennie mengerutkan keningnya, bagaimana mungkin Lisa masih tidur padahal mereka sudah janji akan pergi jam sebelas pagi ini?

"Benarkah? Kami akan pergi jam sebelas dan dia masih tidur?" Mommy Manoban hanya mengangguk, Jennie kemudian dengan kesal duduk di sebelah Mommy Manoban.

"Kenapa dia tidak mengingat aku memiliki janji dengannya." Rengekan Jennie membuat Mommy Manoban terkekeh, dia kemudian mengambil piring berisi cookies dihadapannya.

"Cobalah, Aunty baru membuatnya, masih hangat." Mata Jennie berbinar, tanpa ragu dia langsung mengambil cookies berukuran kecil itu dan memakannya.

"Enak! Kenapa Eommaku tidak bisa membuat kue." Ucap Jennie dan Mommy Manoban hanya terkekeh, "Aunty membuat banyak, nanti bawa saja jika kau menyukainya." Jennie tersenyum dengan lucunya, dia kemudian berdiri dan kembali membawa tasnya.

"Aku naik dulu menemui Lisa kalau begitu, aku akan membangunkannya." Ucap Jennie, Mommy Manoban hanya mengangguk dan Jennie langsung naik ke atas dengan cepat setelah mendapat persetujuan si tuan rumah.

Jennie membuka pintu kamar Lisa dengan perlahan, untung saja Lisa memang tidak pernah mengunci pintu setiap tidur untuk memudahkan Mommynya jika harus membangunkannya.

Jennie mendengus kesal, benar saja, sahabat jangkungnya itu masih terlelap dengan nyenyak dibawah selimut dengan memeluk bantalnya.

"Lisaaaaa..." Rengek Jennie, dia mengambil remote AC, dan mematikan AC kamar Lisa.

Namun suara Jennie tidak membuat Lisa bergeming sedikitpun, Jennie menghela nafasnya dan menghampiri sahabatnya itu, dia menyikap selimut dan menyentuh lengan Lisa.

"Lisaa... Bangun.. kita sudah punya janji jam sebelas dan sekarang sudah jam sebelas, kenapa kau masih tertidur." Ucap Jennie, nada bicaranya lembut dan tangannya menggoyang lengan Lisa.

Lisa yang merasakan pergerakan kemudian mengerutkan keningnya, dia mengerjapkan matanya perlahan dan langsung di suguhi wajah Jennie yang menekuk kesal.

"Selamat siang, ayo bangun.. kita akan pergi berbelanja hari ini." Ucapan Jennie membuat Lisa perlahan duduk, dia memegangi kepalanya untuk mengembalikan pikirannya.

"Aku telat?" Tanya Lisa dengan suara khas bangun tidurnya dan Jennie mengangguk, dia ikut duduk di pinggiran ranjang Lisa.

"Menurutmu? Lihat, aku sudah rapi dan wangi begini tapi kau bahkan baru bangun." Ucap Jennie kesal, namun dia mengulurkan tangannya untuk membersihkan kotoran di sudut mata sahabatnya.

MY LIFE PARTNER - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang