Hari ini Black Pearl Close PO jadi buat yang mau order novel Black Pearl buruan ikut PO hari ini ya😉
Btw, di shopee juga ada cuma kayaknya beda harga. Langsung liat aja yaSelamat berpuasa bagi yang menjalankannya🙏
Waktu sudah menunjukkan tengah malam tapi suasana di kelab itu justru bertambah ramai, suara musik dengan volume yang berdentum keras semakin membangkitkan semangat pengunjung untuk menggerakkan tubuhnya di lantai dansa. Sementara itu di depan meja bar terlihat keberadaan Johan, tatapannya hanya tertuju pada perempuan yang sudah mabuk berat disebelahnya tapi tampakknya perempuan itu belum juga mau berhenti minum.
"Cukup Citra!" Johan menahan tangan Citra yang hendak meraih gelasnya.
"Lepas!" Citra menyentak tangan Johan dari lengannya dan langsung meneguk habis isi gelasnya.
"Mau sampai kapan kamu kayak gini?!" Johan menatapnya nanar.
Saat Johan sedang dalam perjalanan pulang tiba-tiba Citra menghubunginya, perempuan itu meminta untuk menemaninya ke kelab. Tentu saja Johan langsung menerima ajakan Citra meskipun tubuhnya sudah sangat lelah setelah seharian ini disibukkan dengan pekerjaannya di kantor. Johan tidak pernah menolak permintaan Citra, kapan pun perempuan itu menghubunginya maka Johan akan selalu ada untuknya.
Sebenarnya Johan sudah dapat menebak jika ada sesuatu yang terjadi pada Citra dan pasti hal itu berkaitan dengan Arsa. Selama ini selalu Johan yang menghubungi Citra lebih dulu, tidak pernah sekali pun Citra yang menghubunginya kecuali jika sedang ada masalah yang berkaitan dengan Arsa.
Citra hanya menghubungi Johan ketika dia sedang membutuhkannya. Johan sadar jika dirinya hanya dimanfaatkan tapi dengan bodohnya dia tetap menerima hal itu. Cinta membuatnya terjebak dalam kebodohan berkepanjangan.
"Citraa.." Johan kembali berusaha menghentikan Citra yang kembali meneguk minumannya.
Citra tiba-tiba saja menangis hingga riasan diwajahnya berantakan, dia terlihat sangat kacau. "Dia sudah benar-benar berubah. Arsa gak seperti yang kukenal"
Johan hanya diam, mengingat pertemuannya beberapa hari yang lalu dengan Arsa, temannya itu membantah Tomi yang mengira dia telah menikah dengan Citra. Arsa mengatakan jika dia sudah memperbaiki rumah tangganya dengan Laya. Johan dapat menilai jika Arsa sangat mencintai istri dan anak-anaknya itu dari caranya berbicara mengenai keluarga kecilnya. Bahkan demi mempertahankan Laya, Arsa sampai bertengkar dengan Ibunya.
Arsa juga terlihat biasa saja ketika membicarakan Citra malah terkesan tidak nyaman dan ketika Citra datang menghampiri mereka tidak lama setelahnya Arsa buru-buru pamit dari sana.
"Kenapa dia berubah Jo?" Citra memegang lengan Johan, menatapnya putus asa.
"Tiap orang pada akhirnya pasti akan berubah seiring berjalannya waktu" ucap Johan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACK PEARL✔️ (DITERBITKAN)
Chick-LitLaya sadar jika dia tidak pantas bersanding dengan Arsa tapi gadis itu tidak dapat menolak permintaan Anwar untuk menerima perjodohan dengan putranya itu. Anwar adalah malaikat penolong saat Laya hampir berakhir di rumah bordil krn hutang pada rente...