10

472 65 3
                                    

(Sorry kalau nemu typo)
Vote komen yaa anak baik:)















Xena bangun karna suara jeritan Yupi ke sandung meja, dan suara ketawa Hugo yang mengelegar gak tahu tempat.

"Si Anjing malah ketawa?" Yupi natap tajam ke arah Hugo yang masih ketawa, tadinya Yeri mau cek hp Xena mau ngabarin orangtuanya tapi kealih sama Xena yang udah buka mata,

"Xen?" Tanya Yeri mendekat.

"Udah sadar?" Tanya Hugo ikut mendekat juga, Yupi juga.

"Apa yang sakit?" Tanya Yupi,

"Lebih ke pegel-pegel sih." Yeri nahan banget ini mau nabok Xena, soalnya lihat muka cantik Xena yang cantik jadi biru-biru ada plester kayak gini malah gak tega.

Tapi tetep ngumpat.

"Lo kurang kerjaan aja apa kurang kerjaan banget sih Xen, kok bisa kayak gini?" Tanya Yeri.

"Panjang ceritanya.."

"Yudis mana?"

Yeri langsung nabok beneran, di pelototin sama Yupi. "Ayang, kasihan Xena." Kata Hugo.

"Yudis mana sih? Lo pada gak angkut Yudis ya?" Tanya Xena ke Yeri sama Hugo,

Belum sempat Hugo jawab tirai sebelah Yupi kebuka dengan Yudis yang lambaikan tangan Ke Xena.

"Gue di sini. Kenapa sih? Kangen lo?" Tanya Yudis.

"Gue cuma mastiin anjir, lu masih hidup apa gak?" Jawab Xena, Yupi minggir ngasih kesempatan untuk Yudis lempar bantal ke Xena.

"Lo berdua gila ya?" Tanya Yeri,

"Jantung gue mau copot nemu keadaan lo berdua kayak tadi? Ngapain sih? Gak usah sok preman!" Hugo diam, tahu nih pacarnya pasti bakal ceramah panjang. Udah sering kena dia mah.

"Gak sok preman kali, mereka tiba-tiba nyerang Yudis."

"Lempar kaca mobil pake batu, nih gak liat kena pecahan kaca?" Tanya Xena,

"Yaa masalah lo sama mereka apa?kenapa mereka sampai kayak gitu? Gak mungkin kan begal di pinggir jalan kayak gitu?" Tanya Yeri,

Begal kalau gak di pinggir jalan di mana Yer? Dalem mall ta?

"Ya gak tahu gue, gue gak kenal."

"Xen pliss laahhh." Hugo udah ngelus lengan Yeri minta pacarnya sabar,

"Sorry." Kata Yudis akhirnya,

"Gara-gara gue Xena jadi kayak gini, mereka urusannya sama gue." Lanjut Yudis.

Ini Yeri narik nafas berat Hugo udah wanti-wanti kalau ceweknya nakal ngamuk.

"Lo kenal dia dimana?" Tanya Yeri ke Xena,

"Hhhmm...."

Yupi pusing juga, waktu itu ke sini perut Yudis bolong hari ini Yudis sama Xena pingsan mana bonyok-bonyok muka mereka berdua.

"Yudis pacar gue sih." Kata Xena, Yeri mejamin matanya capek banget, Yupi mengangga,

"Ha?"

"Bener bro lo pacar Xena?" Tanya Hugo, Yudis nganguk.

"Bener, baru tadi sore jadian." Ini Yupi sama Hugo bingung mau ketawa apa mau marah.

"Gila lo berdua!" Kata Yeri akhirnya duduk.

"Sorry yer, gue mau cerita ke elo, dari rumah tadi juga mau kerumah lo kok cuma yaa kita di cehat gitu di jalan." Xena nyoba menjelaskan.

"Gue gak permasalahin lo gak cerita tentang dia Xen, gue khawatir!"

ENDING SCENE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang