Menjadi late bloomer adalah mimpi buruk setiap omega dari ras manapun, begitu juga Wooyoung. Ia telah dianggap gagal dan tak berguna. Malangnya, ia ditinggalkan ditengah hutan oleh packnya.
Akankah ia temukan rumah yang mau menerima?
Choi San x Jung...
Tak seperti kebanyakan omega, ia belum mendapatkan heatnya bahkan setelah ia menginjak 19 tahun. Yang lain mendapatkannya di usia 14 hingga 15 tahun.
Di awal, tidak begitu dipedulikannya. Namun, kabar miring yang terus beredar mengenai dirinya mulai menumbuhkan perang internal di dalam kepala.
'Aku tidak ingin menuduh, tapi aku rasa Wooyoung membawa kesialan pada pack kita'
'Kita belum pernah gagal panen sebelumnya, belum pernah juga ada late bloomer sepertinya disini'
'Mungkin saja, jika kalian belum tahu, banyak juga hewan ternak yang mati tiba-tiba'
'Dia omega tidak berguna'
Wooyoung terdiam dan menundukkan kepalanya begitu kedua rungu menangkap bisikan penuh tuduhan dari sang tetangga. Mau membela diri pun tidak sanggup, apalah arti jika ia memanglah late bloomer satu-satunya di pack ini?
'Apa benar aku membawa kesialan?', batinnya sedih. Ia mempercepat langkahnya agar segera sampai ke rumahnya.
Blam!
Wooyoung bersandar di balik pintu. Tatapannya kosong, pikirannya menjelajah entah kemana.
"Ibu, aku harus apa?"
---------
"Kau gila?"
"Ayolah pangeran, sekaliiiiii saja. Ya? Ya?", dua bola mata penuh binar harap ditujukan pada sang pewaris tahta.
Pangeran Choi San. Pewaris tunggal dari Moon Eclipse Pack itu menatap datar Mingi, sang pengawal pribadinya. Ia memang bukan orang yang senang berekspresi, namun permintaan Mingi makin melunturkan segala emosi di wajahnya.
"Kau memintaku untuk ikut diramal?", tanya San sekali lagi. Mingi hanya mengangguk semangat.
Helaan napas terdengar dari yang lebih tua, menyerah dengan segala rengekan pengawal menyebalkannya.
"Baiklah, terserah. Namun jangan paksa aku untuk percaya", finalnya, sembari melangkah masuk lebih dulu.
Suasana ruangan yang gelap dan minim pencahayaan tertangkap retinanya. Seorang wanita paruh baya duduk dengan sebuah jubah bertudung yang menyisakan ujung rambutnya yang panjang dan memutih.
"Segala hormat kuberikan pada pangeran yang sudi masuk ke dalam tenda ramalku. Apa yang ingin anda ketahui, yang mulia?"
San agak terkejut bagaimana sang peramal tahu ia adalah pangeran bahkan tanpa melihatnya.
"Apa saja, tapi, aku ingin mendengar hal baik hari ini", ucap si pangeran.
Senyum misterius terukir dibalik tudung hitam sang peramal. Tangannya meraba sebuah bola kristal putih yang ada dihadapannya. Mulutnya berkomat-kamit mengucap mantra.
"Pangeran.. Pergilah ke kebun utara siang hari sebelum bulan purnama. Seseorang menunggumu disana", jelasnya setelah beberapa saat hening melanda.
Sebuah tanda tanya terbentuk di kepala San. Menunggu siapa? Siapa yang ada disana?
Seolah mampu membaca pikiran si pangeran, peramal itu kembali berucap, "Orang itu yang akan merubah segala pemikiran anda, temuilah dia. Anda tidak akan menyesal".
"Bisakah kau memberiku petunjuk tentang siapa dia?", tanya San.
Sang peramal menggeleng perlahan, "Maafkan saya pangeran, hanya itu yang bisa saya berikan untuk anda"
San mengangguk pelan, ia berterima kasih pada si peramal dan meninggalkan beberapa koin. Walau skeptis, dalam hati ia masih terus bertanya-tanya.
Siapa?
🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾
THE HOWLING starring :
Jung Wooyoung, a late bloomer from Wolf Hybrid Clan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Prince Choi San, sole heir of the Werewolf Clan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾
Hi! If anyone read this, welcome!
Personally, aku nulis ini tanpa ada niat apapun. Nyari readers or whatever, aku cuma mau nuangin ide yang udah mandek di otakku belakangan ini.
So, kindly reply anything if you find this interesting! I'd happy to know:D
