Kampus dmna ren kael menjalani masa kuliahnya....
"REN... "Ucap Ryan yang baru saja menghampirinya
" Cabut yok malas banget sama dosen Doni"
" Kenapa emangnya kamu ada masalah"
" Yaelah ren biasanya kamu juga cabut pas dia ngajar"
" Absen ku sudah banyak bangat"
" Tumben kamu bener , yaudh aku mau cabut nanti kabarin aja kalo sudah selesai"
"Iya" ucapan cuek ren kael
Ryan pun berjalan pergi ....
Kini rem kael berjalan menuju kelas dengan menggenggam ponselnya dengan telinga yg memakai eraphone
Dia melihat ada satu pesan masuk dari Nana.
NANA
"Ka ren kenapa kamu tidak membalas pesan ku"
" Maaf aku akhir" ini sibuk , Oia kamu ada acara nanti malam gk? Kalo ngga nanti aku jemput kamu"
(balasan pesan ren kael)
Drettt... Dret...
" Siapa lagi yang wa" gumam Nana
" Hah.. ka ren" dengan senang hati iya langsung membalas pesannya
" Aku.. GK ada acara ko ka..baik nanti aku tunggu"
(REN kael hanya terkekeh membaca balasan dari Nana)
_____________________
"Na... Ke kantin bareng yuk?" Ucap Alya
(dia Alya teman satu kelasku kadang jarang sih untuk bercerita atau untuk mengobrol tapi kali ini dia mencoba aku mengajak mengobrol)
" ah baik tunggu sebentar ya"
" Ayo"
# KANTIN
" Aku canggung loh sebenarnya sama kamu
"Canggung kenapa hehehe" aku pun terkekeh "
tanpa ada balasan dari Alya, alya pun langsung menyantap makanan yang ada di hadapannya..
Brak...seseorang datang menaruh makanannya di sampingku teryata ia farel
" Boleh aku makan di samping kamu"
" Iya " jawab ku sedikit canggung
Alya pun menghampiri telingaku dan berbisik
" Na itu kan farel yg duduk di sebelah kamu kalian keliatan akrap yah"
"Ah enggak enggak" ucap ku sedikit keras sehingga siswa-siswi pun tertuju pada diriku aku terdiam karena menahan rasa malu
"Nana kecilin suaranya ini kan kantin"
"Maaf alya aku sudah selesai aku kekelas duluan ya"
(Tanpa kusadari farel pun menahan tanganku untuk tidak pergi tiba tiba tak ada sepatah kata yg keluar dari Alya ia pun bergegas membereskan makannya ia langsung pergi meninggalkan kami ber 2)
" Ada apa lagi" ucapku sedikit kesal
" Temenin aku makan"
" Hah". Sontak kaget mendangar kata yg di ucapkan farel terpaksa aku harus menunggu ia selesai makan
Beberapa menit kemudian
" Makasih udh nemenin aku makan"
" Iya bukan masalah"
" Awas na...."
Brukkk.. sebuah bola dari arah samping mengenai punggung farel yg tiba tiba langsung ada di hadapan ku aku yg mencoba menghindar kini ada di depan hadapan farel hati ku berdetak kencang mata ku terbelalak melihat farell menahan tendangan itu dengan wajahnya yg tertunduk .
" Fa... Farel kamu gpp kan?"
" Aku gpp ko"
Dia naikan wajah ke atas dan menatapku,aku tak bisa lari atau pun Mundur posisi belakangku tembok samping ku tangan farel yg menahannya dimana tatapan farel sama dengan tatapan ka ren .. sontak kaget aku pun langsung mendorongnya hingga aku berlari menuju kelas..
" GK .. GK mungkin GK mungkin. " ucapku yg masih trauma dengan tatapan farel
.
.
.
.
.
.
" Nana kamu kenapa dari tadi bengong terus" ucap niani
"Aku lagi GK mood bgt aku knapa ya. ishh memalukan sekali"
" hahahah " ninai terkekeh
" Sudah ayo kita ke ka Yuzu
Ting .. Nung suara bel..
Yuzu pun datang untuk membukakan pintu
" Ninai,Nana ayo masuk"
" Ah.. lelah nya " bersandar di sofa
" Oia ka vitamin kamu agak pahit, kukira manis" ucap Nana sambil meledek
"Yang manis hanya permen na" saut ninai
"ehehhe" Yuzu tertawa kecil
" Nana kamu liat buku pr aku GK" ucap ninai yg begitu panik sambil mengacak" isi tasnya
" A.. aku gk melihatnya "
" Astaga" sampil menepuk jidat
" Aku mau balik kesekolah dlu ketingalan di perpus" tak pikir lama ninai langsung buru-buru pergi
" Eh . Nai, yaelah kenapa pergi sendri si" teriak ku
" Kalian berdua lucu yah"
" Ah.. ka Yuzu bisa aja , Oia ka Kaka akrap yah sama ninai"
" Iya, ninai sudah aku anggap sebagai adikku"
" Kalo aku gmna?, " Tanya manja
Yuzu hanya tersenyum mendengar pertanyaan Nana kali ini Yuzu terpesona dengan mata Nana yg begitu indah dan suara yg kadang menjengkelkan .
"Itu apa ka?" Menunjuk ke arah benda
" Ini rahasia?"
" Issgh.. coba aku lihat"
" Tidak .."
" Ka Yuzu" aku semakin kesal
" Ambillah kalo bisa"
Yuzu masih menggocek buku yg ada di tangannya Nana yang mencoba mengambil dari tangan Yuzu...
" Aaaaa... Brakkkkk "
Nana yang bersemangat mengambil buku itu tiba tiba terpeleset hingga terjatuh di tempat tidur yuzu.
( Untung di kasur jadi enak kan coba di lantai udh benjol pala heheheh )
Kini posisi Yuzu ada di atas tubuh Nana dengan 2 tangan Yuzu yg menahan kini aku ada di bawah Yuzu dengan posisi memegang kedua pundak Yuzu aku masih menatapnya aroma dari tubuhnya begitu wangi hingga aku begitu tidak sadar dengan tubuh Yuzu yg hanya memakai kemeja dengan kancing terbuka 2 undak..
Cuppppp.... Ciuman mendarat di bibir hangatku bibirnya yg begitu tipis hingga tak terasa ketika bgitu cepat ciuman.. kini aku tersadar dan mendorong yuzu Hinga kesamping dan aku bergegas turun dari tempat tidurny aku langsung menundukkan wajah
" Ah.. na lupakan" ucap santai Yuzu
(Aku yg kini tengah masih menundukkan wajah dengan wajah yang memerah)
Dalam hati Yuzu: kenapa Nana GK marah, apa itu PTSD nya .?
(Yap Nana PTSD nya telah terpancing ketika ia ketakutan siang tadi dengan tatapan menakutkan farel ,kini Nana menjadi lembut tidak seperti biasa menjengkelkan
" Na.. kamu baik- baik saja kan"
" Ah.. iya ka aku baik-baik saja ko "
(Dengan wajah yg memerah Nana, Yuzu kembali terpesona )
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD KISS
Ficção AdolescenteREN kael yeonhwa adalah seorang vampir yang akan haus darah, tetapi keluarganya Tak semua bernasib sepertinya ,kini kael harus menjalani nasib yang telah ia dapat begitu tidak mudah untuk mendapatkan darah dari orang asing, begitu juga darah yang ak...
