Cassandra Freya Witton gadis yang kerap dipanggil Freya itu tengah mengacak acak rambutnya frustasi. Bagaimana bisa kedua orangtuanya menjodohkan ia dengan bocah ingusan. Childish
Ia tau siapa laki laki yang dijodohkan dengannya, sebab ia dan bocah itu satu sekolah.
"Arghhh gabisa, gue gabisa anjing" teriak Freya membuang semua barang yang berada didekatnya
"Kenapa harus tuh bocah cupu si gada yang lain apa"
"Ya Tuhan tolong Freya"
Tok tok tok
Freya melirik sekilas pintu kamarnya yang diketuk oleh seseorang, ia tau pasti itu Desti mamanya
Dengan perasaan dongkol Freya berjalan menuju pintu
"Kamu kenapa kaya gembel gini?" Tanya Desti yang melihat penampilan Freya acak acakan
"Gak" Jawab Freya cepat, ia masih kesal dengan kedua orangtuanya itu
"Yaudah kamu cepat mandi nanti malam keluarga Farrez kesini" ucap Desti mengecup kening Freya sekilas dan berlalu dari kamar anaknya itu
"Setan" Ia kaget dengan bantingan pintu yang diciptakannya sendiri. Bodoh emang
Freya menghempaskan tubuhnya di kasur king size dengan kasar ia akan tidur sore ini untuk menenangkan pikirannya yang kacau.
Saat ingin menutup mata Freya dikagetkan oleh getaran ponsel yang berada di kantong celana jeansnya. Dengan ogah-ogahan ia mengambil pendapat pipih itu dan tertera pesan dari Lea sahabatnya.
Leanjing
Woy
Ntar malem club
OKE
Ia menutup matanya kembali dirasa tidak ada balasan dari Lea
Baru beberapa menit menuju alam mimpi ia dikagetkan dengan teriakan mamanya
"Apasi ma Freya capek mau tidur" ucapnya kembali menutup mata
Dengan cepat Desti menghampiri Freya yang masih tengkurap dan menutupi kepala belangkangnya dengan bantal
"Heh anak gadis gaboleh tidur sore sore cepat kamu mandi mama tungguin" dirasa tak ada pergerakan dari sang anak Desti dengan gemas menarik telinga Freya membuat Freya meringis
"Awww shhh sakit ma ih" kesal Freya sambil mengusap usap telinganya
"Salah sendiri ga nurut sama mama"
"Iya nih bangun nih jalan nih" Freya berjalan ke kamar mandi sambil menghentak hentakkan kakinya
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
