15

20.2K 688 9
                                    

Hoek

Hoek

Hoek

Farrez mengeluarkan semua makanan yang berada di dalam perutnya. Freya yang khawatir dengan suaminya lantas bergegas memijat tengkuk Farrez

"Freya pait hiks" tangis Farrez pecah langsung memeluk Freya

"Minum dulu" Farrez menggeleng dan mengeratkan pelukannya pada istrinya sampai keduanya lupa jika masih berada di lingkungan sekolah

"Minum ya biar paitnya ilang"suruh Freya mengelus rambut belakang suaminya

Farrez meminum teh hangat sisanya tadi sambil sesegukan "Udah jangan nangis ntar pusing" suruh Freya

"Udah muntahnya?" Farrez mengangguk dan dituntun Freya ke arah brangkar

Freya membatu Farrez agar tiduran tetapi suaminya ini malah melingkarkan tangannya di pinggang Freya dan menelusupkan wajahnya di dada istrinya

Freya kembali mengusap rambut Farrez membuat Farrez nyaman berada di posisi sekarang

"Masih sakit perutnya?" Tanya Freya

Farrez mengangguk mengelus perutnya

"Tidur nanti ilang sakitnya" Freya lepaskan tangan Farrez yang melingkar di pinggangnya tetapi suami itu malah mengeratkan pelukannya

"Mau pulang hiks mau peluk"

"Bentar lagi pulang tiduran dulu ya" suruh Freya merasa pegal karena kini posisinya ia berdiri sambil menyangga tubuh Farrez yang menyenderkan ke badannya

"Freya disini aja kan" Freya mengangguk dan menata bantal dan membaringkan suaminya

"Perutnya giniin" Farrez mencontohkan mengelus perutnya dan Freya mengikut kemauan suaminya mengelus perutnya yang masih terpampang jelas

"Tutup mata" suruh Freya membuat Farrez segera menutup matanya membuat Freya tersenyum sebab suaminya itu sangat penurut

Freya terusan mengelus perut Farrez hingga suara dengkuran halus milik suaminya terdengar. Ia dengan segara beranjak dari duduknya dan keluar dari ruang UKS

Saat membuka pintu UKS Freya di kagetkan dengan Glen yang lewat di depannya

"Anjing" umpat Freya mengelus dadanya

"Sayang kamu ngapain disini kamu sakit?" dengan cepat Freya menutup pintu UKS agar Glen tak melihat Farrez didalam

"Siapa yang lo panggil sayang" ketus Freya

"Siapa lagi kalo bukan kamu" Freya memutar bola matanya malas mendengar jawaban dari Glen

"Kamu sakit?" Tanya Glen lagi

"Gak"

"Nanti jadi jalan kan?"

"Emang gue mau jalan sama lo"

"Kamu ga lupa sama ancaman aku kan sayang hm" ucap Glen diakhiri mengelus pucuk kepala Frey

"Gue ga peduli"

"Kamu kenapa sih sama aku" Glen menyadari sikap Freya yang semakin hari semakin cuek terhadapnya

"Emang kenapa?"

"Apa gara-gara si cupu kamu jadi kaya gini ke aku?" tanya Glen meraih tangan Freya tetapi dengan cepat Freya menepis nya

"Gausah bawa-bawa Farrez" tekan Freya

"Sayang"

"Gausah manggil gue sayang"

"Freya kamu ga inget sama apa yang kita lakuin di masalalu" ucap Glen tersenyum manis sangat manis tetapi Frey yang melihat senyum itu bergidik ngeri

Big Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang