6

43K 974 10
                                    

Kini pasutri yang baru menjalani pernikahan beberapa hari tersebut telah sampai di supermarket entah kenapa sehabis turun dari mobil sampai keduanya sudah berada di dalam supermarket Farrez terus menggenggam tangan Freya.

"Lepas" sudah berkali-kali Freya mencoba melepaskan genggaman tangan Farrez tetapi suaminya itu tetap dengan pendiriannya enggan melepaskan

"Enggak gamau"

"Malu dilihatin banyak orang Farrez lepas atau lo gue tendang ke bawah" bisik Freya penuh penekanan

"Kita itu suami istri Freya jadi ya gapapa kalau gini" Farrez mengangkat tangannya yang menggenggam tangan Freya keatas dan menggoyangkan pelan

Sekali hempas tangan Freya lepas dari genggaman Farrez membuat Farrez kesal dan meraih tangan itu kembali

"Gaboleh di lepas nanti Freya hilang gimana?"

"Udah ya gini aja, ayo nanti kemalaman ga baik buat Freya" lanjutnya dan berjalan menuju rak para sayuran berkumpul

Apanya yang gabaik? Aneh lo bocil. Batin Freya

"Lo suka ini ga?" Tanya Freya mengangkat sawi putih

"Enggak" jawab Farrez menggelengkan kepalanya

"Terus suka apa lo ikut milihlah diem aja kek manekin"

"Sukanya sama Freya" polos Farrez

Blushing. Itulah yang dirasakan Freya saat mendengarkan kata tanpa filter dari suaminya.
Freya mengatur nafasnya agar ia bisa mengendalikan mukanya yang tampak kemerahan

"Ga gitu konsepnya bocil"

"Ih Farrez ga bocil ya Farrez udah gede udah punya istri juga" manyun Farrez saat istrinya itu meledeknya

"Siapa istri lo emang ada yang mau? Tanya Freya tanpa melihat lawan bicaranya

"Ada, nih Freya yang mau sama Farrez" Farrez menjulur lidahnya dan tertawa

"Sialan lo"

Setelah semua bahan makanan dan lainnya kini keduanya berjalan ke rak susu "Mau susu cokelat" ucap Farrez saat Freya memilih susu

"Emm vanilla aja deh" tawa Farrez saat Freya hendak mengambil rasa cokelat tetapi ia urungkan karena mendengar ucapan Farrez

"Cepetan yang mana" Freya mulai kesal dengan adanya Farrez saat ini

"Ih jangan marah marah dilihatin banyak orang tuh"  Freya mengatur nafasnya dan mengambil tiga rasa susu yang berada di depannya

"Banyak banget susunya kan kita belum punya dede bayi"

"Lo pikir ini susu buat bayi"

"Iyakan susu buat dede bayi juga kan Freya"

"Tapi.susunyabukan.susu.yang.ini.Farrez" Freya menekankan setiap kata yang diucapkannya

"Terus yang mana susunya?" Tanya Farrez ia mengetuk pelipisnya dengan jarinya bukannya semua susu sama aja pikir Farrez

"Tau ah cari sendiri kesel gue lama-lama sama lo" Freya meninggalkan Farrez yang masih kebingungan

"Di tinggal mulu Farrez" Farrez menyusul Freya sambil mendorongnya troli yang sudah penuh

"Ambil troli lagi gih" suruh Freya saat melihat trolinya sudah penuh

"Bua__"

"Gausah banyak bacot lo cepetan"  potong Freya cepat saat tau bahwa suaminya itu akan bertanya

"Iya iya marah marah mulu Freya pms ya" ucapnya mendapatkan pelototan dari sang istri

Terlihat Farrez sedang mendorong troli kearahnya dengan cepat Freya memilih semua ciki yang berada di rak tersebut

Big Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang