Freya kini duduk di sebelah Farrez ia mengatur nafasnya agar jantungnya tak berdisko didalam sana
"Hug me" Freya mengernyitkan dahinya saat Farrez merentangkan tangannya dengan mata berkaca-kaca. Ada apa dengan suaminya bukankan beberapa menit lalu suaminya tengah bersemangat dan sekarang menampakkan wajah lesunya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa si" walaupun begitu Freya tetap memeluk suaminya
"Yang mana" tanya Freya lagi dan seketika Farrez melepaskan pelukannya
"Kok yang mana si, berarti pacar Freya banyak ya terus Farrez gimana?!" Farrez melolot saat otaknya berpikir kalau istrinya itu mempunyai banyak pacar
"Gausah ngarang lo"
"Terus tadi yang di supermarket siapa" tanyanya menunduk memainkan jarinya
"Lo ga tau dia?" Farrez menggeleng "beneran ga tau?" Farrez mengangguk dan menatap Freya
"Yaudah gausah tau, udah tidur sini" Freya membaringkan tubuhnya dan mulai memejamkan matanya
"Freya jangan tidur dulu" Farrez menarik tangan Freya agar istrinya itu duduk kembali
"Apasih ah capek gue"
"Peluk lagi"
"Tadi aja di lepas" Freya memeluk kembali bayi besarnya itu
"Freya jangan tinggalin Farrez ya"
"Farrez sayang sama Freya" ucapnya sambil memainkan kancing piama Freya
"Lo capek kan udah tidur besok jangan sampe telat" Freya tak menanggapi ucapan Farrez mungkin saja Farrez bercanda mengucapkannya kata sayang kepada dirinya
"Mau susu" ucap Farrez membuat satu persatu kancing Freya
"Heh gausah aneh² lo" Freya menyentak tangan Farrez dan melepas pelukannya
"Jangan dilepas" manyun farrez memeluk Freya kembali, Freya hanya pasrah dengan kelakuan suaminya itu
"Boleh ya?" Farrez menatap Freya yang hanya diam saja "please" mohon Farrez menampilkan puppy eyes nya dengan mata berkaca-kaca. Ntah kenapa Farrez rasanya ingin menangis saat ini moodnya sangat buruk jika mengingat Freya dan cowo yang berada di supermarket tadi
Freya mengangguk kecil membuat Farrez tersenyum hangat ia membiarkan Farrez membuka kancingnya.
"Bobo sini" suruh Farrez menarik tangan Freya agar berbaring disebelahnya
Saat kesemua kancing terlepas dengan cepat Farrez melemparnya asal, terlihat payudara Freya yang terbalut bra hitam. Farrez yang melihat belahan dada Freya dengan usil ia memainkan tangan di sana membuat pola abstrak membuat Freya kegelian, karena tak nyaman dengan posisinya sekarang Farrez mendorong pelan tubuh Freya hingga terlentang, ia membalikkan tubuhnya tengkurap dan posisinya sekarang ia tengah berada di hadapan payudara istrinya itu
