Kini keduanya sudah berada dimobil Freya lah yang mengemudi ia takut jika Farrez yang menyetir akan terjadi hal yang tak diinginkan melihat kondisi Farrez yang kurang baik
Hening itulah yang dirasa sekarang biasanya Farrez akan terus mengoceh saat bersama Freya tetapi kali ini ia diam menunduk ntah apa yang terjadi padanya
15 menit akhirnya mereka sampai di rumah tanpa menoleh Farrez Freya segera keluar dan berlari kerumah
Setelan membuang air besar dan mandi Freya tak melihat adanya Farrez ia berjalan kedapur mungkin suaminya itu ada disana pikirnya
"Farrez" teriak Freya saat tak menemukan Farrez
"Rez"
"FARREZ"
"Nyusain banget sih" Freya mencari Farrez ke penjuru rumah tetapi tetap tak menemukannya. Saat ia mencari di halaman depan rumah ia melihat sekelebat seseorang berada di dalam mobil dan ia yakin pasti itu Farrez
"Ngapain lo disini?" Freya membuka pintu mobil terlihat Farrez yang menunduk lagi dan lagi
"Mau tidur disini juga?"
"Dari tadi lo disini?" Farrez mengangguk sebagai jawaban
"Astagfirullah Farrez" Freya harus ekstra sabar menghadapi suaminya yang kolot itu
"Keluar" pasrah Farrez saat diseret Freya
"Sana mandi ganti baju kalo udah cepet ke sini lagi"
Setelah kepergian Farrez Freya menuju dapur ia akan memasak untuk makan nanti
•••
"Gamau makan mau susu" rengek Farrez dengan mata yang berkaca-kaca, Freya yang melihat itupun hanya menghembuskan napas beratnya
"Terserah" tanpa memperdulikan Farrez, Freya berjalan keluar untuk membuatkan Susu Farrez biarlah suaminya itu merengek
Hiks hiks
"Farrez mau susu hiks laper" pecah sudah tangisan Farrez saat ini
"Freya gamau hiks ngasih susu Farrez lagi hiks"
Freya kembali membawa gelas yang berisi susu "Gausah nangis minum" Farrez tak menerima susu yang diberikan Freya ia tetap sesegukan tanpa memperdulikan susu yang berada digenggaman Freya
"Gamau susu itu gaenak hiks mau susu Freya"
"Ga, sakit payudara gue lo gigit"
"Janji ga gigit lagi" Farrez mendongak menatap Freya yang masih berdiri dihadapannya
"Please ya ya ya" bujuk Farrez dengan puppy eyes nya
"Hm" Freya menaiki ranjang dan bersandar di headboard
Farrez yang melihat itupun tersenyum senang dan segera memeluk Freya yang membuka kaos dan tangtopnya menyisakan bra hitamnya
Saat hendak menurunkan tali branya tangan Freya ditahan oleh Farrez
"Biar Farrez yang buka" tercetak jelas senyuman Farrez saat melihat belahan dada Freya
"Pelan kenapa sih" ucap Freya saat merasakan Farrez yang grusa-grusu membuka pengait bra Freya
Senyum Farrez tambah mengembang saat melihat payudara Freya yang besar terekspos, tak mau melambat waktu dengan cepat Farrez mengulum payudara Freya
