"CIA" teriak Desti memanggil anak bungsunya
"Ihhh Mama siapa sih itu kok teriak teriak Mulu" gerutu Cia saat mendengar teriakan mamanya
"ADA APA MA? CIA DI KAMAR KAK AYA" balas Cia berteriak
"Lo juga teriak dugong"
"Hehehehe"
"Sana ah pergi di panggil mama tuh hus hus" usir Freya pada adiknya
"Huhhhh sebel"
"Bang Farrez nanti Cia kesini lagi ya bayyy" lanjutnya, Cia melambaikan tangannya pada Farrez di balas Farrez melambaikan tangannya juga
"Gausah kesini lo gue kunci pintunya"
"Freya gapapa Cia kesini lagi biar Farrez ada temen main" Ucap Farrez
"Wleee" ejek Cia menjulurkan lidahnya pada Freya
Setelah kepergian Cia si biang rusuh kini Freya memasuki kamar mandi mengganti dress nya dengan kaos oversize
Di tempat berbeda yakni di dapur Cia terus di suruh oleh mamanya ini itu
"Mama Cia tuh capek tau"
"Capek ngapain kamu orang dari tadi dikamar trus gitu, capek mama lah"
"Capek Cia dong sekolah ngerjain tugas dari Bu guru mikir pelajaran matematika ke kantin lari-larian pula ke kamar mandi terus mikir lagi habis itu pulang jalan kaki hufff capek Cia"
"Terus terus Cia main di kamar tiduran juga ma asal mama tau ya tiduran doang itu bisa bikin capek tau" crocos Cia tanpa jeda membuat Desti yang mendengarnya jengah ia tau sifat anak bungsunya itu
"Namanya sekolah ya harus mikir, salah siapa juga lari-larian, kalo kamu tidur capek mending bantu mama biar ga capek yakan?"
"Bukan gitu mama ihhh"
"Ada apa nih rame rame?" Sela Freya saat mendengar perdebatan antara anak dan ibu
"Adek kamu disuruh bantuin naro lauk di meja aja crocos mulu kaya tikus kejepit"
"HAHAHAHAHA" Freya tertawanya mendengar ejekan mamanya pada Cia
"Cantik cantik gini di bilang tikus kejepit, Cia tuh kaya kucing imut gemoy ma" ucap Cia memanyunkan bibirnya kesal
"Halah sok imut kamu itu"
"Ma__"
"Tiap hari kok ribut terus pecah ini gendang telinga papa denger kalian ribut" sela Geon yang baru saja pulang dari kantor mendengar debatan antara anak dan istrinya
"Papa" Freya menghampiri Geon dan segera memeluknya
"Kangen banget huhu"
"Udah punya bang Farrez masa peluk peluk cowo sih" gumam Cia saat melihat kakanya berpelukan dengan papanya
"Apasih ngikut mulu" sarkah Freya
"Kamu dari kapan disini?"
"Sore tadi pa"
"Sama Farrez?" Freya mengangguk melepaskan pelukannya dari Geon
"Terus mana suami kamu?"
"Di atas" Geon berdehem dan berlalu dari dapur Setelah berpamitan akan mandi terlebih dahulu
"Suami kamu panggil sana ajak makan dulu"
"Kita makan di luar ma mau sekalian malam mingguan hehe"
"Cia ikut, Cia ikut"
"Ga" tolak Freya mentah mentah
"Aaaa mama pengen ikut bang Farrez" adunya pada Desti
"Apasih lo tuh masih kecil gaboleh keluar malem malem"
