Healing Process

1.7K 80 16
                                    


Waktu itu,
Kara sedang ada event bersama Rhea. Karena Kara masih magang di tempat Rhea bekerja. Selesai event Rhea menyuruh Kara langsung pulang karena sudah larut malam sekitar jam 10 malam.

"Ra,pulang duluan. Gua masih ada kerjaan di kantor" perintah Kara

"Loh,bukannya udah selesai? Terus kalo mama papa tanya,gua jawab apa?" Tanya Kara

"Belum. Ya tinggal jawab gua masih ada kerjaan,susah banget ya?!" Bentak Rhea.

Benar saja,sesampainya Kara di rumah ia mendapat pertanyaan bertubi-tubi tentang Rhea

"Dia bilang masih ada kerja,Ma!" Jawab Kara untuk kesekian kali.

"Ga mungkin! Emang Mama Bodoh! " Mama sangat marah.

"Ya mana aku tau sih Ma! Tanya aja anaknya sendiri" Kara terpancing emosi mungkin karena ia sangat lelah.

"Berani ya kamu!"
"Kalau kaka kamu kenapa-kenapa gimana Ra? Egois kamu ya!" Marah Mama

"Ya aku ga tau Ma. Kaka yang suruh aku pulang duluan!" Ucap Kara kesal.

"Liat Pah,anakmu. Ga pernah perduliin saudaranya sendiri" adunya Pada Papa

"Sudah! Kara masuk kamar!" Ucap Papanya dan memandangi Kara yang melaluinya dengan wajah yang sangat sedih.

"Sudah malam, tunggu Rhea dikamar!" Ajak Papa.

Kara membaringkan tubuhnya di kasur. Ia telah membersihkan tubuhnya dan bersiap untuk tidur.

Chat masuk dari ponselnya pukul 2 dini hari

Ka Zafra : 'Ra, udah tidur belum?'

Me : "kenapa ka?"

Ka Zafra : "nyokab bokap udah tidur?"

Me : " ga tau. Kenapa?"

Ka Zafra : 'ini Rhea mabok berat Ra. Gua ga bisa nahan lagi. Udah bener-bener tepar"

Ka Zafra : ' Gua udah didepan gerbang. Please cepetan.'

Kara mengendap-endap turum kebawah dan membuka pintu. Membopong tubuh Rhea yang tidak stabil hingga kamar Rhea. Mulut dan pakaiannya sangat bau alkohol entah apa yang dia pikirkan hingga meminum sebanyak itu.

Kara kembali mengunci pintu dan hendak naik ke kamarnya.

"Ngapain kamu?!" Tanya Mama membuat Kara sangat terkejut

"Mmmmau kunci pintu" gugup Kara

"Kok di kunci? Rhea belum pulang kan?" Tanya Mama yang mampu membuat Kara makin panik

"Udah ma." Jawab Kara,ia sudah sampai di tangga.

"Turun dulu!" Kara menurut dan turun menghampiri Mama

PLAKK
Mama menampar Pipi Kara cukup keras. Sontak membuatnya terkejut, memegangi pipinya dan memandang Mama tak percaya.

"Kalau kamu ga ninggalin Rhea,ga mungkin dia sampai mabuk gini" dapat dilihat dengan jelas,wajah mama sangat marah sambil menahan tangisnya.

"Terus salah aku?" Gumam Kara

"IYA! SEMUA KARNA KAMU KARA!" bentak Mama.

"Cuma karena aku pulang duluan? Itupun kaka yang suruh,Ma!" Jawab Kara

"Kenapa kamu mau aja Ra? HAH!" Sentak Mama lagi.

"Kamu lahir aja adalah sebuah kesalahan terbesar yang kamu lakukan!" Ucap Mama tajam.

Kara masih menatap tak percaya, apa yang ia alami dan dengar barusan. Hatinya sangat sakit.

"Aku minta maaf,Ma" Kara menaiki tangganya dengan cepat dan beberapa kali terjatuh. Ia tak bisa pungkiri rasa sakit itu,lutut dan betisnya memar dan lecet.

DARK MARRIAGE [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang