Broken Angel

1.9K 140 35
                                    


Kara melajukan mobil sangat kencang,menyalip kesana kemari. Ia ingin segera sampai Rumah Sakit. Karena punggungnya sangat sakit. Ini aneh. Kenapa sudah hampir sebulan,ini masih terasa sakit.

Saat ia ingin menyalip mobil di depannya,perhitungan kurang baik. Mobilnya bertabrakan dengan mobil di arah lawannya. Membuat mobil Kara terpental dan rusak parah bagian depan.

Airbag Mobilnya membuka dengan sempurna tepat pada waktunya. Namun tetap saja badannya terpental kesana kemari. Kepalanya terbentur kerah kaca mobilnya pecah dan hanya rasa sakit di sekujur tubuhnya.

"KARAAAAA!!!" Jerit tante Selen melihat langsung saat mobil Kara menambrak.

Barra menepikan mobil,mereka langsung berlari untuk menyelamatkan Kara. Barra memanggil-manggil Kara yang setengah sadar untuk membuka kunci.

"KARAAA BUKAAA."
"RAAAA BUKA SEBELUM MELEDAK" Jerit Barra panik

Kara tidak bisa bergerak,tubuhnya masih menegang. Dengan sigap,Bara mengambil batu,dan memecahkan kaca Mobil yang sudah retak. Menggendong Kara menjauh.

Serpihan Kaca melukai Kara,hingga Darah Ada dimana-mana. Kara bersimpuh darah,kepanya terbentur hebat.
Tante Selen menelfon ambulans dan polisi , ia juga membawa tas Kara untuk mengamankan harta bendanya dan keperluan rumah sakit.

Perjalanan di rumah sakit,tante Selen tak henti menangis. Barra juga berkemudi dengan resah.

"Kamu yang kuat,Nak. " gumam Tante Selen.

"Tante..." panggil Kara.

"Sssakittt..." Kara menitihkan air matanya.

Tim medis mencoba sebisa mungkin melakukan pertolongan pertama dalam ambulans.

"Kamu kuat,kamu bisa" yakin Tante Selen.

"I'm done" lirih Kara diujung nafasnya.

"Tidak! Jangan tutup mata kamu Karaaaa !!! " tante Selen menangis sejadinya.

Kara menutup matanya,hal fatal saat kritis yang dapat membuatnya  mati!

Kara di bawa dan ditindak lanjut oleh dokter di Rumah Sakit. Tante Selen dan Barra hanya mampu berpelukan dan menununggu apakah mau benar akan menjemputnya.

Telfon Kara berdering,panggilan dari Yazid.

"Ra,toko tutup, kamu dimana?" Tanya Yazid

"Hallo,nak! Kamu temannya Kara kah?" Tangis tante Selen

"Iya,ini siapa ya? Kara kenapa?" Yazid menegang,setelah tau Kara kecelakaan.

Ia,El dan Nesya langsung mendatangi Rumah Sakit itu. Disana sudah ada Papa dan Mama Kara. Tanpa pikir panjang Yazid menghajar wajah Papa Kara,

"BAJINGAN!" Ucapnya.

"Yazid...." lerai El dan Nesya

"Om dan Tante puas?" Tanyanya

"Doa terbesar Kara akhirnya terwujud" marah Yazid

"Nak,sabar... Kara Masih ditangani dokter" ucap Tante Selen berjsaha menenangkan

"Kalau bukan perempuan,sudah ku habisi" ucap Yazid tangannya menuding ke Mama

Pintu oprasi terbuka,dengan raut wajah sedih dokter.

"Waktu wafatnya pukul 15.47 menit" ucap Dokter

Nesya hanya bisa duduk dan menangis. Akhirnya hari yang dinanti Kara sungguh terjadi,secepat ini. Tubuhnya sudah terbujur kaku.

"Heaven Call your name, Karamella Azalea Agah " tangis Nesya

Wajah Pucat dan penuh memar akibat hantaman keras yang menewaskannya.

DARK MARRIAGE [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang