5

159 16 24
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🍁 Lucas saat sakit

Aku bangun dan memegang kepalaku yang sangat pusing sekali lalu pergi ke kamar sabo.

"Aniki!" Panggilku.

Sabo keluar kamarnya lalu memandangku sesaat dan langsung merangkulku masuk ke kamarku.

"Kau hujan-hujanan ya?" Tanya Sabo.

"Luffy telat pulang maka nya aku menunggu nya di halte bus." Ucapku.

"Sudah istirahat saja masalah luffy biar aku urus." Ucap Sabo.

"Baiklah aku istirahat saja." Ucapku.

"Lucas!" Pekik Luffy.

Aku terbangun mendengar teriakkan cempreng luffy saat aku berusaha bangun dengan cepat sabo mencengahnya membuat aku menghela nafas kasar.

"Aku laper!" Pekik Luffy.

"Ayo luffy kita keluar dan aku akan memasak daging untukmu." Ucap Sabo.

"Lucas masih tidur." Ucap Luffy.

"Lucas sakit jadi kita makan berdua saja." Ucap Sabo.

Luffy matanya berkaca-kaca dan aku langsung terbangun untuk memeluknya sangat erat sementara sabo hanya terkekeh geli.

"Ssst niichan disini ne." Ucapku mengelus surai rambut luffy.

"Tidak mau makan!" Pekik Luffy.

"Niichan hanya perlu tidur nanti sembuh kok." Ucapku.

"Ya sudah aku makan dulu ya." Ucap Luffy.

Luffy mencium pipi kananku dan langsung menarik tangan sabo keluar dari kamarku.

"Ah kepalaku pusing lagi." Ucapku.

Aku tertidur karena kepalaku sangat pusing sekali dan aku merasakan ada yang memelukku namun aku tidak mempermasalahkannya sama sekali.

"Lucas bangun dulu kau belum makan." Ucap Sabo.

Aku membuka mataku namun tidak bisa bangun karena luffy malah memelukku sangat erat.

"Luffy!" Panggilku.

Luffy membuka matanya lalu melihatku dengan wajah polosnya membuat luffy sangat menggemaskan sekali.

"Niichan mau makan dulu jadi luffy lepaskan dulu ya pelukannya." Ucapku.

"Iya." Ucap Luffy.

Luffy melepaskan pelukannya dan sabo menyuapiku makan sementara luffy malah memeluk perutku sangat erat.

✔️ Monkey D Luffy Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang