RAZA - 6

3K 222 3
                                    

BRAK

anjing kaget gua

jancuk bakso gua ngegelinding

astaghfirullah

eh ayam ayam ayam

eh kodok pala babi

tidak memperdulikan ucapan terkejut dari orang yang berada di meja tersebut

"HEH SIAPA LU YANG BERANI DUDUK SAMA PACAR GUA" bentak shella yang baru saja menggebrak meja

"lu ngomong sama siapa?" tanya kenny polos

"HEH JAWAB PERTANYAAN GUA" teriak shella lagi  mengabaikan pertanyaan kenny dan mengundang atensi dari orang yang berada di kantin

kesal tidak mendapat jawaban dari orang yang dibentak membuat shella tambah emosi dan langsung mengambil minuman yang entah milik siapa lalu menumpahkan ke atas kepala ara

Byur

"what the fuck" umpat ara pelan, sedangkan yang berada di kantin membelakkan matanya tak percaya saat raza dengan santainya menyiramkan air yang ada dihadapannya ke Shella

anjir itu beneran raza

wah kejadian langka seorang Raza bela cewek

mereka ada hubungan apa kok raza sampe bela tuh cewe baru

bazeng raza keren bat waktu nyiram

Shella shok saat raza menyiramkan air ke kepalanya,bahkan para sahabatnya juga tidak percaya kalau raza membela cewek yang tidak ia kenal

"berani lukain dia lo langsung berurusan sama gua" ucap raza dengan nada mengintimidasi dan penuh peringatan

"kamu kok bela dia, memang dia ada hubungan apa sama kamu" tanya shella dengan nada bergetar

"she is mine" jawab raza berbisik agar tidak kedengaran orang-orang yang berada di kantin

semua yang berada di kantin penasaran apa yang dibisikkan oleh raza sehingga membuat tubuh shella menegang 

"dia siapa itu bukan urusan lo" tambah raza lagi, setelah mengucapkan itu raza melenggang keluar dari kantin menuju rooftop

"tunggu saya sweetie" gumam raza sambil menatap langit

terlalu fokus menatap langit membuat raza tidak menyadari kalau bukan hanya dirinya yang berada di rooftop saat ini

"tidak merindukan ku king?" alunan suara merdu memasuki telinganya membuat raza berbalik dan menatap seseorang yang sangat ia rindukan

tanpa mengucapkan apapun raza langsung membawa tubuh mungil itu kedalam dekapannya dan menyembunyikan kepalanya di perpotongan leher gadis mungil yang ia peluk

"saya sangat merindukanmu sweetie, kenapa tidak memberi tahu saya kalau kamu sudah berada di Indonesia?"

"kejutan king, bagaimana dengan dia?"

"belum ada pergerakan selama ini tapi tidak tau untuk kedepannya"

"btw king bisakah kau lepaskan pelukan mu ini membuatku sesak" yah sedari tadi ia masih berada didalam pelukan raza

raza melonggarkan sedikit pelukannya menunduk guna menatap wajah cantik yang sudah lama tidak dirinya lihat

"ayo duduk apa kau tidak lelah berdiri terus?"

mereka duduk di sofa yang memang  ada di rooftop,ah tidak bukan mereka yang duduk di sofa melainkan cuma Raza karena ara duduk di pangkuan raza

"aku mau duduk sendiri, turunin ih"

"ga aku masih kangen sama kamu jadi biarin gini aja"

"ish ngeselin banget"

"biarin kan cuma sama kamu"

terjadi keheningan beberapa saat diantara mereka sampai akhirnya Raza menurunkan ara dari pangkuannya ke sampingnya

raza merebahkan tubuhnya di atas sofa dengan paha ara sebagai bantalan dan membawa tangan kanan ara ke kepalanya "elus in kepala aku baby mau tidur sebentar"

raza mulai memejamkan matanya saat ara mengelus rambutnya dan tangan kiri ara berada di atas dadanya untuk ia genggam

.
.
.
.
.
.
.
.

tbc

gimana sama part ini? nyambung ga sama part sebelumnya

jan lupa untuk vote and komen yaa

tandai typo biar bisa diperbaiki

jangan lupa jua ajak temen mu buat baca cerita saya hehehe ga maksa kok

see you guys

"bermainlah dengan tenang sampai tidak ada yang menyadari bahwa mereka telah kehilangan" - Al

06.04.22


RAZAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang