RAZA - 4

3K 240 2
                                    

SCHINDER INTERNASIONAL SCHOOL

semua murid yang baru saja sampai langsung memusatkan perhatiannya ke arah mobil yang baru sampai di depan, mereka penasaran siapa pemilik mobil dengan harga selangit itu

"weh sapa itu yang dateng"

"anjir mobilnya bikin gua iri "

"buset mobil sultan bos"

"fiks pemiliknya pasti good looking"

"memang ada murid baru ya"

"lah mana saya tau,tapi kemarin jumat kaga ada pemberitahuan"

"hooh kaga ada pemberitahuan murid baru"

ucapan mereka yang sedari tadi memandang ke arah mobil yang baru sampai terhenti ketika pintu mobil mulai terbuka

semua atensi kini memusat kepada seseorang yang baru saja keluar dari mobil dan memutar menuju ke kursi penumpang, mereka menahan nafas saat melihat siapa yang keluar dari kursi penumpang

Reynan,Felix dan Ara yah mereka yang baru saja datang dan membuat semua orang heboh saat kedatangan mereka bertiga

"AAA ITU KAN ANAK DARI PEMILIK SEKOLAH INI"

"what siapa tuh cewek kok bisa bareng sama mereka"

"iya juga ya setau gua keluarga Schinder gak punya anak perempuan"

"gak mungkin kan keluarga Schinder adopsi anak"

"jalang maybe?"

"hahaha jalang ga tuh"

mendengar ucapan terakhir yang menyebutkan adek mereka jalang membuat mereka bertiga berhenti lebih tepatnya kedua abang ara yang menahan emosi karena adek nya dikatain yang tidak-tidak

"ulangi"tanya reynan dengan nada yang sangat datar dan sorot mata tajamnya

"hah ulangi apa,kalo ngomong yang jelas"

"ucapan terakhir yang lo ucapin"jelas felix

"oh emang bener kan kalo dia itu jalang"

"tutup mulut lo karna lo ga tau apa-apa dan berhenti bicara omong kosong"jawab reynan dan felix bersamaan dengan nada datar bahkan sangat datar

setelah mengatakan itu mereka bertiga langsung pergi menuju ruang kepala sekolah untuk mengantarkan ara dan meninggalkan orang-orang yang menonton mereka yang terdiam sambil menunduk karena tidak berani menatap mereka yang menyelenggarakan aura yang tajam dan gelap

Brak

reynan membuka pintu kepala sekolah tanpa mengetuk terlebih dahulu membuat seseorang yang berada didalam terkejut

"shit,kalau mau masuk ketuk pintunya terlebih dahulu" ucap kepala sekolah sambil mengelus dadanya karena pintu ruangannya terbuka dengan kasar

"kau tidak merindukan ku uncle farzan?"tanya ara mengabaikan ucapan terkejut itu

kepala sekolah yang dipanggil uncle itu langsung berdiri dan merentangkan tangannya mengode agar ara memeluk dirinya

ara yang melihat itu langsung berlari dan masuk kedalam pelukannya uncle nya

"uncle sangat merindukanmu queen"

"aku juga uncle, gimana keadaan raza selama di sekolah uncle?"tanya ara seraya melepaskan pelukannya dan duduk di sofa yang ada di ruang kepala sekolah

"hm,dia semakin nakal sering membolos, membuat keributan di area sekolah dan berkelahi dengan orang"

"dia banyak berubah ternyata" ara mengangguk angguk kan kepalanya

"apa kamu sudah memberi tahu dia kalau kamu sudah pulang dan bersekolah disini?"tanya uncle farzan lagi

"belum aku ingin membuat kejutan dan aku juga ingin dia mengetahuinya dengan sendiri"

"ekhem" deheman seseorang mengalihkan keduanya,mereka berdua menatap felix dam reynan yang memasang muka masam karena sedari tadi mereka seperti tidak dianggap ada di ruangan itu

"eh hehehe maap in ara bang ara lupa kalo abang masih disini"

"princess masuk kelas mana uncle?"tanya felix

"princess akan masuk kelas X IPS 2,dan kalian antar ara ke kelas terlebih dahulu sebelum kalian masuk ke kelas kalian"

"tanpa uncle suruh pun bakal kita lakuin"

setelah mengetahui kelas ara mereka bertiga keluar dari ruangan tanpa berpamitan terlebih dahulu,mereka berjalan dengan ara berada di tengah-tengah mereka

ara dan kedua abangnya tidak menyadari bahwa ada yang memperhatikan mereka bertiga mulai dari masuk ruang kepala sekolah sampai di depan kelas ara

X IPS 2

tok tok tok

mendengar suara pintu di ketuk guru yang sedang mengajar menghentikan penjelasannya sebelum membuka pintu

"ada apa kok kalian belum masuk ke kelas ini sudah lebih dari bel masuk"

"kami nganter murid baru di kelas ini"

guru ini mengalihkan pandangannya ke arah gadis yang berada di tengah-tengah keduanya

"ya sudah kamu masuk ke kelas dan kalian berdua masuk ke kelas masing-masing"

tanpa menjawab rey dan felix melenggang begitu saja menuju kelas

"baiklah ayo masuk kelas dan perkenalkan dirimu"

"hm"

ara dan guru tadi memasuki kelas yang tadinya bising menjadi hening karena penasaran siapa cewek yang disamping guru yang tadi mengajar

"anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru ibu harap kalian bisa berbaur ya, silahkan perkenalkan nama kamu"

"Zeyvara Amorley,London" perkenalkan singkat ara membuat satu kelas tercengang bahkan ada yang menjatuhkan rahangnya tidak percaya

buset singkat banget

njir gua merinding denger suaranya

london cuy tapi kenapa pindah ya

cantik sih tapi sayangnya dingin

"ada yang ingin kalian tanyakan?" tanya guru menyadarkan murid nya yang tercengang

"saya bu"

"silahkan amel ingin bertanya apa"

"nama panggilan lu apa?" tanya amel yang mendapat ijin dari guru

"ara"

"ada yang ingin kalian tanyakan lagi?" tidak mendapat respon dari murid nya guru menyuruh ara duduk di kursi belakang karena memang itu bangku yang kosong

"ara kamu duduk di bangku belakang dan ikuti pembelajaran ibu dengan baik"

ara menuju bangku yang kosong dan mengikuti pembelajaran meski dia sudah paham apa yang di jelaskan sang guru

.
.
.
.
.
.
.

tbc

maap in ya kalo part ini gaje and ga nyambung sama part sebelumnya

saya lagi ga ada ide sama saya juga lagi sekolah hehehe

jan lupa vote dan komen ya

ajak juga temen kalian buat baca cerita saya ga maksa kok.

25.03.22

RAZAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang