RAZAGA

RAZA - 7

Kring kring kring

mendengar suara bel pulang membuat ara harus membangunkan raza yang masih tidur dengan nyenyak dengan pahanya sebagai bantal

"king bangun udah bel pulang"

"eugh jam berapa" tanya raza dengan suara serak khas orang bangun tidur

"ga tau kan gak bawa hp"

"bangun dulu ih berat tau"

Raza bangun dan mendudukkan dirinya sebelah Ara,ia merogoh saku celananya guna mengambil hp dan menelfon bara untuk mengambilkan tas milik mereka berdua

"halo"

"ambil tas gua sama ara bawa ke parkiran"

"lah dari tadi lu sama ara? pantesan tuh bidadari di cari sama temennya kaga ketemu"

"hm"

"lu diman-"

sebelum menyelesaikan ucapannya raza mematikan telfon sepihak membuat orang yang di sebrang menggerutu kesal

mereka berdua turun dari rooftop dan mendapati area sekolah yang lumayan sepi karena bel pulang sudah berbunyi dari tadi

"ayo ke parkiran, soal tas udah diambil sama temen saya"

"mau kemana?"bukannya berjalan ara malah bertanya

"markas" jawabnya singkat

setelah mendengar jawaban Raza membuat ara langsung pergi ke motor raza yang masih di parkiran, meninggalkan raza yang masih terdiam di tempatnya sambil menatap ke arah ara yang terlihat semangat setelah mendengar kata 'Markas'

"KING AYO KOK MALAH DIEM AJA" teriakan ara menyadarkan raza yang sedari tadi memperhatikan dirinya

akhirnya raza berjalan menghampiri ara yang berdiri disamping motornya dengan wajah kesal membuat raza menaikkan sebelah alisnya

"kenapa tidak naik ke motor babe?"

"ish salah sendiri punya motor kok tinggi banget"

mendengar jawaban ara membuat raza terkekeh pelan lalu mengangkat ara untuk duduk di jok belakang

"bukan motornya yang tinggi babe tapi kamunya aja yang pendek"

ara mendelik tak terima saat mendengar ucapan raza "kamu aja yang ketinggian" timpal ara sambil memasang wajah menyeramkan bukannya menyeramkan ekspresi ara justru terlihat lucu di mata raza

"kan kenyataan sayang"

"ish buruan naik aku kangen sama bang andrew"

"iya iya"

raza menaiki dan menghidupkan motor nya langsung mendapat sebuah pelukan dari belakang membuat raza tersenyum tipis di balik helm full face nya

raza mulai menjalankan motornya menuju markas dengan kecepatan di atas rata-rata tanpa memperdulikan sumpah serapah pengguna jalan yang lain

Skip

kini motor raza memasuki kawasan hutan yang jarang di masuki orang karena banyak hewan buas yang berkeliaran

mereka berdua berhenti di depan bangunan tua seperti kastil yang berdiri kokoh di tengah hutan yang rindang

"king ayo masuk" ajak ara semangat seraya turun dari motor

"sebentar babe aku parkir in motornya dulu"

"lama ih"

setelah memarkirkan motornya ara dan raza masuk ke dalam markas,raza melingkarkan tangannya di pinggang ara dengan posesif

"WIH AKHIRNYA QUEEN DATENG JUGA" salah satu anggota berteriak saat menyadari bahwa ratu yang mereka tunggu datang,semua anggota kini memusatkan atensinya ke arah pasangan yang baru saya datang

"kumpulin semua anggota di aula kita bahas rencana yang kemarin"

"baik king" jawab mereka serentak dengan nada yang terdengar sangat tegas

kini mereka semua berada diaula setelah mendengar perintah ketua mereka

"oke saya disini ga mau basa basi saya mau sebagian dari kalian terus pantau dia dia dari jauh dan dekat, informasi in semua yang kalian lihat dan dengar jangan sampai ketahuan apalagi ketangkap. Ingat Dia sudah mulai bergerak meski masih tipis-tipis"

"untuk anggota inti diam diaula dan yang lainnya silahkan lanjutkan tugas masing-masing mengerti?"

"MENGERTI KING"

para anggota kini mulai meninggalkan aula dan menjalankan tugas yang mereka dapatkan dengan langsung,di aula kini hanya inti Black Lions dan tentunya ratu mereka

.
.
.
.
.
.

tbc

gimana sama part ini?

jan lupa untuk vote dan komen ya

selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan

see you

17.04.22