Dandelions Sweet ON 17

🎡 01| SELINGKUHAN

"BUKA BH LO!"

Galven menatap lurus. "Kalo lo sayang sama gue, tunjukin isi yang ada di dalam BH lo."

"Kamu nafsuan ikh, kan akyu jadi malo. Emang yang semalem kurang, hm?" Tanya orang itu.

"Najis." Kata Galven.

"Gue gak selera sama body gepeng punya lo!" Ketus Galven.

"Gak selara tapi kok minta akyu buka BH? Akyu gak bisa maaf ya. Nih, nih, nih, kamu bukain BH akyu aja nih." Orang itu membusung-busungkan dadanya kedepan muka Galven.

Galven meronta. "Gila lo! Gausah pamerin dada gabus sama bokong bantal lo."

"Musnah aja deh sana, gue udah risi banget sama lo bencong!"

Orang yang ada dihadapan Galven menatap tak terima, dirinya kesal. Tangannya mencekik leher Galven untuk dibawanya duduk diatas meja. "Akyu berusaha cantik didepan kamu ikh! Masa kamu gak terima akyu apa adanya? Susu akyu emang gak ada isinya tapi nanti akyu isiin kok."

Satu alis Galven terangkat. "Diisi apa?"

"Kamu sukanya susu cokelat, strawberry atau matcha greentea?"

"Gak ada otak." Imbuh Galven.

"Karena otak akyu hanya terpenuhi oleh kamyu mwaach!" Lelaki berambut palsu warna kuning pekat mencoba menciumi wajah Galven dengan brutal.

Sekuat tenaga dilakukan oleh Galven agar terbebas dari jeratan sang makhlus halus. Ia adalah pria sejati dengan prinsip hanya ingin dicium oleh seratus persen perempuan asli, bukannya malah perempuan berbatang.

BRAK!

Galven terpaksa mendorong orang itu hingga bokong orang itu terjerab keatas lantai. "Encok dah pinggang akyu!"

Galven berlari sekencang yang ia bisa untuk keluar dari area butik milik tantenya. Ia tak mengira bahwa perjodohan yang diadakan oleh sang ayah merupakan sebuah malapetaka hidup, dimana Galven ternyata dijodohkan oleh Yanto. Seorang pria berbatang.

Tak berhasil menemui jalan keluar dari butik, Galven berlari masuk ke dalam toilet wanita. Ia membekap bibir seorang wanita yang baru saja keluar dari salah satu toilet. "Hhmpph!"

"Lo diam atau gue cium?"

Keduanya berhasil mengunci diri didalam kamar mandi wanita. Sedangkan diluar, seorang pria dengan rambut palsu berwarna kuning terang tengah meneriaki nama calon suaminya.

"AYANG UNYU AKYU DIMANA YA? GALVEN!!!"

"Kalo sampe kita gagal nikah, aku potong burung kamu!"

Galven yang mendengar semua itu dari dalam toilet pun bergedik ngeri. Ia melirik pada seorang wanita dihadapannya.

"Jadi selingkuhan pura-pura, gue bayar lo 200 juta. Mau?"

"Gimana gue bisa percaya?"

"Gue transfer lo 50 juta dulu, sisanya gue kirim lagi kalo lo berhasil jadi selingkuhan yang gatel." Kata Galven.

Mata Leona memincing. "Kalo lo bohong? Gue geprek ginjal lo!"

"Tapi, gimana gue bisa langsung percaya kalo lo beneran perempuan tanpa batang?"