Chapter 5 : para utusan Khalifah Hamzah Almughromi

29 1 0
                                    

Khalifah Hamzah almughromi Mengutus keempat menterinya untuk menyampaikan surat persahabatan dan ajakan kerjasama dalam hal perdagangan Khalifah Hamzah Mengutus ke empat menteri nya untuk menyampaikan surat tersebut kepada ketua kabilah Bani Sofi Yang berada di negeri Yaman sana yang tidak lain dan tidak bukan Khalifah kabilah tersebut adalah sayyid Mansur al Amiri ayahanda daripada sayidah Amirah al Amiri Dan perjalanan dari Jazirah Arab menuju kabilah Bani Sofi itu menempuh jarak kurang lebih selama empat bulan di bulan pertama para utusan berjalan dengan aman begitu pula di bulan kedua begitupun di bulan ketiga sampai masuk bulan ke empat para utusan Bani asad telah dekat tempat kabilah Bani Sofi ketika telah dekat dengan kabilah Bani Sofi datang lah sekelompok penunggang kuda kurang lebih sebanyak 10 orang yang di mana penunggang kuda tersebut berkata :
Ingin pergi ke mana kalian? Apa tujuan kalian?
Kemudian para utusan banyak asad menjawab :
Kami datang untuk menyampaikan surat kepada Bani Sofi dan beberapa menteri Bani Sofi yang berada di sana...
Lalu penunggang kuda kembali menjawab : kalian para utusan Bani Asad? Belum sempat dijawab oleh para utusan Bani Asad lantas pasukan penunggang kuda tersebut mengatakan Kalau benar kalian adalah utusan Bani Asad inilah yang kami tunggu....
Tanpa berkata lagi pasukan penunggang kuda tersebut langsung melancarkan serangan demi serangan kepada utusan bani asad terjadilah pertempuran yang sangat dahsyat antara utusan bani asad dengan penunggang kuda tersebut saking dahsyatnya pertempuran kedua kelompok tersebut sampai sampai pertempuran mereka terselimuti oleh perihnya debu Padang pasir yang pada akhirnya Tiga orang utusan bani aset tersebut tewas dipenggal oleh pasukan berkuda dan satu utusan berhasil melarikan diri Ketika melarikan diri seorang utusan yang selamat ini mendengar teriakan daripada penunggang kuda tersebut : Ketahuilah kami adalah utusan putri khalifah sayyid mansour al Amiri...tuan putri sangat benci kepada bani asad dan memerintah kan kami untuk membunuh orang orang yang mencoba untuk masuk kedalam kabilah kami !
Dan kata kata tersebut terekam dengan jelas ditelinga dan pikiran utusan bani asad yang berhasil meloloskan diri tersebut.
Seorang utusan Bani asad yang meloloskan diri tersebut bukan berarti ia takut mati demi membela kabilah nya Akan tetapi utusan bani asad tersebut melarikan diri agar dapat menyampaikan kabar yang memilukan ini kepada sang khalifah karna dapat menjatuhkan harga diri kabilah apabila seorang dibunuh tanpa adanya balas dendam kepada orang dan kabilah yang membunuh utusan nya tersebut.

Dan perlu kalian ketahui bahwasanya penunggang kuda itu bukanlah dari kelompok bani sofi mereka hanyalah penzarah padang pasir yang mengatas namakan kabilah bani sofi.

Dari sinilah di mulai nya keributan antara bani asad dan bani sofi dan sekaligus pengalaman perang pertama bagi bani sofi.

Dan  diketahui bahwa utusan yang selamat itu adalah abu zayyad

🎉 Kamu telah selesai membaca Maaf duhai Laila dan majnun,cinta kami lebih indah ❤️ 🎉
Maaf duhai Laila dan majnun,cinta kami lebih indah ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang