Chapter 2 : Amirah al amiri

40 1 0
                                    

Di negri Yaman sana telah dilahirkan seorang putri yang bernama amirah al amiri yang dimana semua orang di qobilah nya bergembira akan kelahiran nya tapi tidak semua orang di qobilah nya bisa bergembira dengan cara menyentuh dan menggendong nya karna amirah ketika baru dilahirkan telah dijaga dengan penjagaan yang sangat luar biasa,ia oh iya aku lupa,qobilah tempat dilahirkan nya adalah kabilah bani shofi' yang terkenal dengan kelembutan dan kedermawanan nya bahkan Sang Khalifah Bani Shofi' yakni Ayahanda Amirah al Amiri sendiri tidak terlalu lihai dan pandai dalam bermain pedang dan Ayahanda Amirah bernama Mansur al Amiri karena kedermawanan dan kelembutan Bani Sofi kabilah tersebut tidak pernah diganggu ataupun diserang oleh kabilah mana pun walaupun pada akhirnya
Kabilah Bani Sofi akan berperang dengan perang yang sangat hebat.

Akan tetapi sayidah Amirah Al-Amiri tidak mengikuti jalur ayahandanya yang dipenuhi dengan kedermawanan serta Kelembutan sebaliknya Sayidah Amira Al-Amiri ia menjadi seorang putri yang sangat lihai dalam bermain pedang bahkan strategi perang sampai sampai ia di juluki sebagai syaifun nisa (pedang nya para wanita) Dan iya mungkin hanya satu-satunya wanita yang tidak suka dengan syair syair bahkan ia pernah mengatakan bahwasanya syair adalah bualan belaka.

Bahkan ia sangat membenci ketika mendengar Gadis gadis di kabilah nya membaca atau melantunkan syair syair tentang Laila dan majnun.

Walaupun pada akhir hayatnya Amirah Al-Amiri akan mendapatkan Julukan sayyidatussyu'ara (pemimpin nya para penyair)

Bagaimana bisa ia mendapatkan julukan tersebut?

Maaf duhai Laila dan majnun,cinta kami lebih indah ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang