6[Revisi]

979 114 22
                                    

Berani sekali kau keluar dari mansion tanpa seijin ku. Ingin ku hukum lagi, Hm?
Izuku Midoriya

Nyasar!!! Toga Harem x Tokyo Revengers(Bonten)

Terkejut bercampur senang, itulah perasaan Toga melihat Izuku atau yang biasa di panggil Bakugo Deku.

"Izuku-kun,kau kah itu? Bagaimana bisa ada di sini? Apa kau mengikuti ku?ne ne Izuku kun"  Tanya Toga secara bertubi-tubi,gadis itu tak sadar jika dirinya terlalu dekat bahkan wajah nya dan Wajah Deku hanya berjarak 1Cm saja.

Deku mengernyit,ia heran dengan sikap Toga yang sedikit berubah terlebih lagi dia berani berbicara lebih dulu padanya.  Seringaian muncul di sudut bibir Deku,Tangan nya menarik pinggang Tiga posesif.

"Aneh,tapi tak apa aku lebih suka kau yang seperti ini."  Ucap Deku tanpa mengalihkan tatapannya ke arah Toga

Bisa Deku lihat wajah Toga memerah tomat,imut sekali pikir nya

"I-izuku kun,kau tidak sakit kan?"  Tanya Toga

"Sakit? Tidak,aku sehat. Lihat dirimu wajahmu seperti tomat,apa kau salting?"

"Ie,tabun." Ucap Tiga mengalihkan pandangan nya

*Tidak,mungkin.

"Souka?jaa kita pulang" Deku menggandeng tangan Toga dan membawa gadis itu pergi.

Namun baru saja berjalan,Kedua remaja berbeda gender itu berhenti Karna ada dua orang yang menghalangi jalan mereka.

Siapa lagi kalau bukan Ran dan Sanzu.

"Setelah bergabung,dan menemukan seseorang kau langsung berniat pergi begitu saja meninggalkan kami? Ucap Ran

"Bergabung?" Beo Izuku

Sedangkan Toga memutar malas bola matanya,menganggu saja pikir nya.

Tanpa menunggu jawaban Toga,Ran berjalan menghampiri gadis itu lalu menarik tangannya kasar,Toga? tentu saja ia melawan bahkan gadis itu membanting Tubuh Ran membuat sang empu meringis sakit.

"Apa yang kau lakukan bocah nakal?"

"Harusnya aku yang tanya, ngapain kau pegang tanganku. Kalau mau aku kembali ke markas aku bisa berjalan di belakang kalian, sendiri"  jelas Toga

"Bro,daijobu?" Tanya Sanzu dengan raut wajah yang seperti menahan tawa

"Hm,daijobu."  Jawab Ran dengan tersenyum,senyuman palsu tentu nya

Beralih ke Deku,remaja laki laki itu menatap kedua orang yang mengenal Toga. Ia seperti tidak asing.

"Kalian anggota Bonten?" Tanya Deku

"Iya dan kamu akan mati setelah tau siapa kami?" Bukan Ran atau Toga yang menjawab namun Sanzu

Pria berambut pink itu menyeringai,ia bersiap dengan katana nya. Dengan brutal dia menyerang namun itu bisa di tangkis oleh Deku dengan mudah.

"Izuku-kun gambare,jangan kalah dengan pria banci itu." Teriak Toga

"Siapa yang kau panggil banci,lagi pula seharusnya kau mendukung ku bukan bocah ini." Desis sanzu

Sementara Ran hanya menatap datar,ia tak ada niat untuk membantu Sanzu lagi pula dirinya harus menahan Toga. Bisa di pastikan gadis itu pasti akan membantu Bocah bersurai hijau bukan Sanzu.

"Cih tenaga mu kuat juga,bahkan. Aku sampai menggunakan kedua tangan ku untuk menahanmu."

"Apakah aku peduli?oh tentu tidak. Ngomong-ngomong jauhkan tanganmu dari tubuh ku pak tua."

Ran tak peduli,meski sebenarnya ia sedikit kesal di bilang tua.

"Tidak mungkin,bagaimana bisa?"

Ran menoleh ke arah suara,matanya menatap tak percaya saat ini Sanzu terjatuh bahkan katana nya di rebut. Mau tak mau ia harus membantu namun belum sempat ia menghampiri Sanzu,Deku sudah terlebih dulu memberi bogeman mentah pada Wajah Ran

"Kakoi,Izuku-kun kakoi."

Deku tersenyum mendengar pujian Toga,tak berlangsung lama wajahnya kembali datar. Ia menghampiri gadis pirang itu dan memeluknya sebentar lalu pergi tanpa mengucap sepatah kata pun.

Toga yang mendapat pelukan tiba tiba,salah tingkah bahkan ia hampir pingsan jika tak mendengar suara sirine polisi yang mendekat.

"Kalian berdua,ayo kabur. Mau di penjara?"

"Tentu tidak,ayo kita pergi,tak usah pikirkan si banci itu."

"Ku bunuh kau,dan kau gadis pirang bersiaplah hukuman akan menantimu." Ucap Sanzu menatap dendam pada Toga.

"Terserah."

Bersambung

Permisi maaf ini di revisi dulu bagian part ini. Sebelum nya masih sama kok. Maaf kalo ga nyambung😔🙏

Nyasar!!! Toga Harem x Tokyo Revengers(Bonten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang