5

1K 173 14
                                    

Buk

Sanzu melempar sebuah pakaian ke arah wajah Toga begitu saja, sepertinya ia punya dendam kesumat pada gadis itu.

Toga mengambil pakaian tersebut,dan berjalan menuju ke kamar mandi di ikuti beberapa pelayan tanpa memedulikan Sanzu yang masih berdiri menatapnya kesal.

"Aku bisa sendiri,kalian bisa keluar." Ucap Toga namun di tentang oleh salah satu pelayan di sana.

"Maaf nona,tapi kami di suruh untuk membantu an-

"Kalau begitu,apa kalian bersedia untuk memberikan darah kalian padaku?" Toga memotong perkataan pelayan dengan tatapan tajam dan seringai an di wajahnya membuat semua pelayan di sana ketakutan dan lari terbirit-birit dari kamar mandi.

Sanzu yang masih nunggu di samping pintu kamar mandi,kaget karna tiba-tiba saja para pelayan yang ia suruh tadi keluar dari kamar dalam keadaan ketakutan.

"Kenapa kalian keluar? Apa gadis itu sudah mandi dan berpakaian?" Tanya Sanzu dengan tatapan tajamnya.

"Maafkan kami tuan,tapi nona mengancam akan mengambil darah kami jika kami tidak segera meninggalkan nya sendiri." Ucap salah satu pelayan ketakutan.

"Dasar tidak berguna,mati saja kalian. Pergi dari hadapanku sebelum aku mencincang tubuh Kalian." Ancam Sanzu

"Baik tuan." Para pelayan itu pun pamit dan keluar kamar, sementara Sanzu ia berniat untuk masuk ke dalam Kamar mandi mengecek apakah gadis itu kabur/tidak.

Belum sempat ia melangkah masuk, dihadapannya sudah ada Toga yang baru saja selesai mandi dan berpakaian.

"Ngapain kau?" Tanya Toga

"Aku ngapain apa urusanmu,ah sudahlah ayo ikut aku keluar kita akan memasangkan tato Bonten padamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ngapain apa urusanmu,ah sudahlah ayo ikut aku keluar kita akan memasangkan tato Bonten padamu." Ucap Sanzu menarik tangan Toga

"Mau kemana?" Tanya Ran yang kebetulan lewat

"Memasangkan tato Bonten padanya,kenapa mau ikut?"

Ran berpikir sebentar lalu ia mengangguk sebagai jawaban iya.

"Setelah memasangkan tato padanya,kita mampir ke minimarket sebentar Ketua memintaku untuk membeli dorayaki untuknya."

Di sisi lain,Tampak seorang pria yang usianya sudah memasuki kepala 4 itu terlihat sedang membaca berkas berkas penting di tangannya.

"Apa kau sudah menemukannya?" Tanya Pria satunya lagi yang sedikit lebih muda darinya. Mochizuku kanji

"Sudah,kita bicarakan pada Mikey nanti ." Jawab Takeomi yang merupakan penasehat Bonten.

***********

Sanzu,Dan dan Toga sampai di tempat pembuatan Tato Bonten,Ran keluar terlebih dahulu berniat membuka kan pintu untuk Toga namun saat Pria itu akan membukanya Toga terlebih dahulu membuka pintu mobilnya.

Nyasar!!! Toga Harem x Tokyo Revengers(Bonten)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang