Setelah jasad di bawa untuk di autopsi atas usulan dokter forensik,Fenly Christovel
Kini rumah Zweitson sudah sepi,hanya ada Fiki,Shandy,Zweitson,Ricky,Gilang dan Farhan
"oh iya ini"Fiki yang sedari tadi diam akhirnya buka suara dan meletakan plastik bening klip yang berisi sarung tangan
"apa ini?"tanya Shandy pada adik nya
"barang bukti,mungkin?ada noda darah di ibu jari dan telunjuknya, mungkin akan berguna"jawab Fiki membenarkan poninya
Cetak..
Gilang menjitak kepala Fiki membuat yang lebih muda meringis
"kenapa tidak dari tadi,di mana kau menemukan nya?"tanya Gilang kesal
"haruskah kau menyakiti anak baik yang tampan ini?"tanya Fiki mengelus kepalanya
"ah itu,aku mendapatkan nya di tong sampah tetangga saat membuang plastik es jeruk ku tadi"lanjut Fiki menunjuk rumah Oliv dari jendela
"Oliv bekerja tidak?"tanya Farhan pada Shandy dan Ricky di balas gelengan
"kenapa tidak kita tanya saja?sangat tidak mungkin jika hanya karna masalah tong sampah kita langsung mencurigainya bukan?"tanya Gilang menatap Farhan
"lagi pula Oliv juga membantu menangani kasus kasus serupa selama ini"lanjut Gilang
Shandy,Zweitson dan Fiki mengangguk setuju pada pendapat cerdas Gilang
"begitulah,terkadang orang yang paling dulu di curigai adalah yang terdekat,seperti Oliv"celetuk Ricky
"tapi tidak selama nya orang terdekat"lanjut Farhan meminum air mineral di botol nya
Shandy,Ricky,Zweitson,Gilang dan Fiki menoleh pada Farhan berbarengan
"apa?"tanya Farhan yang di tatap
"jika hanya orang terdekat,betapa banyak orang terdekat si pelaku?"tanya Farhan
"cukup logis,pintar juga pak detektif ini"jawab Fiki manggut manggut
"tapi bagaimana pun aku akan memasukan mu ke list orang mencurigakan pak"lanjut Fiki membuat Farhan dan yang lain nya shok
Sebenarnya siapa anak kecil aneh yang tiba tiba datang dan mencurigai seorang detektif sebagai pelaku pembunuhan tanpa motif yang jelas?
"Fik,jaga ucapanmu,dia detektif"tegur Shandy
Fiki malah menggeleng."dia memang detektif,tapi bukan berarti dia selalu baik bukan?"tanya Fiki dengan segala kelogisan nya
Zweitson terkekeh sambil menggeleng melihat kelakuan sepupu dekatnya itu,seakan kesedihan nya mulai mereda saat bertemu orang orang baik seperti mereka
"aku pinjam toilet nya sebentar"izin Gilang di angguki Zweitson
Gilang meninggalkan teman teman nya dan memasuki toilet,setelah selesai membuang air kecil Gilang tak sengaja menemukan secarik kertas yang terselip di bawah tempat sabun dengan tulisan'07.02,start'
Gilang mengantongi kertas itu,pasti pelaku meninggalkan jejak lain untuk menantang pihak kepolisian,sangat merepotkan
"ahh sial,kenapa psikopat gila itu selalu membuat otak ku panas dengan segala teka teki nya"kesal Gilang sambil mencuci wajahnya lalu berkaca untuk merapikan rambutnya
"12-3-2022,she die?"lagi lagi Gilang tak sengaja membaca tulisan dengan spidol hitam di ujung kaca
Tulisan nya memang kecil hingga tidak terlalu mencolok di kaca yang bisa di bilang berdebu dan kotor,benar kata Ricky pelakunya bisa jadi orang terdekat

KAMU SEDANG MEMBACA
Sus||un1ty
Mystery / ThrillerKasus pembunuhan di kota saat ini membuat resah para warga di tambah korban korbannya adalah orang yang acak tidak ada yang tau pasti motif pembunuhan yang terjadi Pelaku tidak merampas barang barang korban,pelaku selalu meninggalkan biodat lengkap...