kecelakaan atau dicelakai #8

91 8 0
                                    

//hayyyy..
//akhirnya author punya niat buat lanjutin ni cerita
//sorry yg author gantungin setahun :)
//oke jadi langsung aja ke ceritanya

"YARAAA!!!!" teriak nana dengan berwajah panik dan ngos ngosan karna berlari larian untuk menemui sahabatnya

Gimana gak panik, sahabatnya mau dicelakain ditambah harus berlari larian menuju depan gerbang sekolah

"Lahh na, lo ngapa lari larian ampe panik gitu? Ada apa? "

Dan yang disamping yara hanya menatap keheranan tapi tetep cool

"Huhh..benar kasih gua waktu, nafas gua blm stabil" ucap nana sambil ngos ngosan

"Waras lo? " ucap sunghoon dengan berwajah seperti tak berdosa

"Diem anj! Gw punya info penting!!!menyangkut kalian" ucap nana dengan keras

"Info apaan emg? Kayaknya penting bgt" - yara

"Kalian mau boloskan,gua saranin jangan sekarang!! Atau gk kalian naik taksi diem diem. jangan sampe ada seseorang yg ngikutin kalian karena.. " ucap nana berhenti karena terbayang dengan ancaman jeno yang tidak main main karena menyangkut keluarganya

"Karena? "

"INTINYA IKUTIN AJA LAH!! gw maksa, gw mohon pliss jgn pake mobil lu sunghoon pake taksi aja " - nana

Tanpa mereka sadari di selang percakapan mereka
Seseorang berpakaian dan berjubah hitam mendekati mobil pribadi milik sunghoon
Entah apa yang dilakukannya tetapi ia mengotak ngatik mobil milik sunghoon dengan tampak serius

"Apaan dah lo gaje amat, tenang aja yara gak gua apa apain lagian gak banget gua apa apain dia" ucap sunghoon dengan raut wajah malas

"gw mohon kali ini jangan keras kepala dan jug- WOII SIAPA LU!!!" ucapan nana berhenti dan dilanjut dengan teriakannya karena melihat seseorang yang mengotak ngatik mobilnya sughoon

Pria berjubah hitam yang di teriakin tersentak kaget dan panik melihat perempuan berambut pendek yang berlari ke arahnya
Dengan berburu-buru ia memasukan peralatan ke tasnya dan berlari secepat mungkin ke arah mobilnya sendiri dan melarikan diri

Nana kalah cepat dengan pria itu
Tetapi saat ia berhenti di deket mobil pribadi sunghoon
Ia menemukan sebuah gantungan kunci berbentuk boneka kayu kotak.
Ia segera Mengambil gantungan tersebut dan menyimpannya di sakunya

"SIAPA ITU!? NGOTAK NGATIK MOBIL GUA" ucap sunghoon sambil mengecek mobilnya dengan serius

"Gua curiga sih" - yara

"Maka dari itu kalian naik taksi aja atau lebih bagusnya jangan bolos hari ini"

"gak kenapa napa nih mobil, gak ada yg lecet juga. palingan cuma iseng tuh orang" ucap sunghoon yang masih berpositif thingking

"UDAH JELAS JELAS ITU ORANGNYA LANGSUNG PANIK TRUS KABUR WOY. LO MASIH POSITIF THINGKING? "

"Alay lo buktinya mobil gua gak kenapa napa, buang buang waktu aja" - sunghoon

Yara hanya melihat perdebatan antara sahabatnya dan orang yang seperti es batu

"Terserah lo deh, intinya kalo lo mau pergi jangan ajak yara" ucap nana dengan menggandeng tangan yara dan mau beranjak pergi dari tempat itu
Tetapi saat mau pergi, tangan yara ditarik sunghoon hingga terlepas dari genggaman nana

"masuk ke mobil"

"tapi.."

"MASUK" perkataan sunghoon tersebut dengan tatapan tajam ke arah yara membuat yara langsung menuruti nya disusul dengan sunghoon yang langsung mengemudikan mobilnya dengan ocehan nana yang masih mengetuk ngetuk jendela mobil

"WOI KELUAR, JANGAN PAKE MOBIL INI" ucap nana dengan panik

terlambat..

Sunghoon mengemudikan mobilnya dengan agak menambah kecepatannya dan meninggalkan area sekolah.

"Semoga mereka gak kenapa kenapa tuhan.. "
nana terus berdoa melihat mobil yang membawa sahabatnya terus melaju dan tidak keliatan lagi.

"Choi Nae na" - ?

Yara pov

Aku duduk terdiam memikirkan perkataan sahabatnya

"Kenapa nana memaksa kita biar gak memakai mobil ini? "

"Mana gua tau" ucap sunghoon sambil menyetir dan memerhatikan jalan

"Tadi orang yang pake pakaian serba hitam lo tau? " - yara

"gak"

"Trus ini kit-" ucapan yara terpotong oleh sunghoon yang sedang kesal
"Lo ini nanya nanya mulu, buta apa gua lagi nyetir, kalo sampe kecelakaan gua salahin lo"

Aku hanya menatap sinis dan memutar bola mataku dengan malas

Selang beberapa menit

"eh.. Kok.. " ucap sunghoon dengan raut wajah panik

"Kenapa woy? " yara keheranan melihat sunghoon kepanikan

"REMNYAAA!!! "

"Remnya kenapa!! "

"GAK BERFUNGSI BANGSAT!"

"WHATTT!?? LO JANGAN BERCANDA"

"SERIUS GUAAA"

mereka berdua sangat panik
Gimana gk panik, mobil sunghoon dikendarai dengan kecepatan yang cukup cepat dan remnya ga berfungsi.

"Yarr, lo keluar cepetan"

"APAA!? GILA LO, KELUAR DARI MOBIL YANG MASIH LO KENDARAIN?"

"UDAH CEPETAN LOMPAT AJA, DIDEPAN SANA JALAN BUNTU"
Sunghoon terlalu panik hingga salah memilih jalan

"ta-tapi bahayaa..."

"Lebih berbahaya kalo lo terus dimobil ini"

Aku membuka pintu mobil tetapi terus berpikir hingga mobil ini akan sampai ke ujung jalan

"CEPETAN LOMPAT!!!" - sunghoon

"YARAA!! " - sunghoon

Dengan sigap sunghoon langsung mendorong badanku keluar dari mobil agar tidak ikut menabrak dinding yang cukup tinggi dan kecepatan mobil yang sudah tidak bisa di ragukan lagi

Yara pov end































*suara mobil menabrak sesuatu pun terdengar keras

Yara terus mematung dengan posisi tersungkur dan banyak luka di kepala dan kaki karena didorong keluar secara tiba tiba oleh sunghoon.
Ia tak percaya apa yang dia lihat,
Mobil berwarna putih ke abu abuan sangat rusak dan sedikit berasap

Hingga beberapa saat orang-orang yang mendengar suara bentuman keras itu melihat ke lokasi kejadian.

Tetapi di saat itu lah tubuh yara sangat lemas, darah bercucuran di kepalanya, dan shock membuat yara pingsan..







































Bersambung..

//duh nasib mereka berdua gimana ya, batu si dibilangin sama nana gak mau nurut//oke nantiin terus updatean selanjutnya ya ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


//duh nasib mereka berdua gimana ya, batu si dibilangin sama nana gak mau nurut
//oke nantiin terus updatean selanjutnya ya ^^

𝙈𝙔 𝙀𝙉𝙀𝙈𝙔⏤͟͟͞͞ ||ᴘᴀʀᴋ sᴜɴɢʜᴏᴏɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang