The killer angel(On Going)

PROLOG

Hai, namaku widya anindhita. Aku kerap dipanggil widya, semenjak kepergian mama ku kehidupanku menjadi kacau. Aku duduk di bangku sekolah menengah atas kelas 11 jurusan ipa mapel fisika.

Mamaku bernama Linda Sintia dewi namun ia sudah tiada saat aku masih sekolah, tepatnya saat aku menunggu jemputannya. Padahal beberapa jam yang lalu aku baru saja menelponnya, namun naaz, mamaku telah meninggalkanku begitu saja. Aku punya seorang abang laki-laki bernama Williem Janshen Ar-rahman. Namun ia cenderung temperamental. Kadang emosinya tidak terkontrol, bahkan bisa membuat onar dan kehebohan.

Papaku bernama Leonardo Ar-rahman, salah satu ceo perusahaan terbesar di dunia. Ya begitulah, namanya ceo terbesar papaku jarang sekali pulang karena tiada hari tanpa mengunjungi berbagai negara untuk bisnisnya itu.

Banyak yang bilang namaku berbeda dengan papa, mama, dan abangku. Itu semua sebab suatu alasan yaitu sebenarnya aku adalah anak yatim piatu yang diadopsi oleh mama linda.

Mama linda mengadopsiku karena hubungan papa leo dan mama linda yang hampir diujung tanduk sebab papa leo menginginkan sekali anak perempuan agar sepasang dengan bang Willi. Tetapi, saat mama linda hamil malah mendapat anak laki-laki. Spontan papa leo kesal akan hal itu.

(Flashback on)

5 Mei 1998.......

Terlihat mama linda sedang berada di ruang persalinan. Jeritan demi jeritan dikeluarkan karena sakitnya melahirkan. Mama linda dibantu oleh suster dan dokter kandungan.

"Ayo bu sedikit lagi..." Ucap dokter kandungan.

"Haaaa..." Mama linda berteriak

"Oaa...oaa...oaa..."

Lahirlah putera sulung dari kedua pasangan tersebut bernama williem janshen ar-rahman

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Terlihat papa leo sedang menimang Willi.

"Lin, akhirnya kita jadi orangtua" ucapnya

"Iya mas. Semoga kita bisa jadi orangtua yang baik ya." Tutur Linda

Dari belakang dokter masuk ke ruangan dan menghampiri mereka.

"Permisi selamat siang." Tutur dokter

"Iya siang dok." Jawab Leo

"Ini resep obat untuk ibu linda, dan ibu linda boleh pulang tapi ingat obat harus diminum rutin sampai obatnya habis. Untuk jangka obatnya, minum 2 kali sehari ya." Ujar dokter tersebut

"Iya dok makasih ya." Jawab mereka.

Linda segera membereskan barang-barangnya untuk segera pulang. Leo dan Linda masuk ke dalam mobil dan Leo menancapkan gas.

Sesampainya di mension......

Tampak ramai para maid di mension yang bekerja sebagai ART. Mereka disambut baik oleh para maid. Terlihat seorang nenek paruh baya menghampiri mereka dari arah mension.

"Cucuku....." Ucap nenek paruh baya yang ternyata adalah ibu dari Leo.

"Ibu...anakku udah lahir, namanya Willi." Ucap Leo

"Nama yang bagus. Sini, ibu gendong." Tutur nenek.

Wanita itu menggendong willi dengan kasih sayang.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

9 juni 2004.....

Willie yang sudah tumbuh menjadi anak-anak. Kini usianya 6 tahun. Melihat willie yang sudah tumbuh kembang membuat hati leo tergerak untuk memiliki anak lagi. Kali ini ia ingin anak yang kedua berjenis kelamin perempuan agar sepasang.