KEP1ER ZONE

14. Drama Sahur Pertama

WA DA DA DA🎶

Alarm di kamar Yujin baru saja berbunyi. Indera pendengaran Yujin masih berfungsi dengan sangat baik, gadis itu tentu saja mendengar suara alarm yang berbunyi itu dengan sangat jelas.

Tangan Yujin terulur untuk meraih jam wekernya itu, dan kemudian mematikannya.

"Jam dua..." gumam Yujin seraya mengubah posisinya menjadi duduk.

Pandangan Yujin beralih menatap sekelilingnya, ada Xiaoting yang masih bergulat dengan alam mimpinya.

Yujin beranjak ke dapur, ternyata didapur sudah ada Mashiro yang sedang memasak nasi.

"Bangun dari tadi?" tanya Yujin, kemudian mengambil gelas dan mengisikan air putih kedalamnya kemudian ia minum.

"Barusan. Masak sesuai bahan yang ada dikulkas aja, ya?" tanya Mashiro.

Yujin mengangguk. "Hm. Baru masak nasi doang?" tanya Yujin seraya berjalan mendekat kearah Mashiro.

"Ya orang gue baru bangun."

Dan setelahnya mereka bergulat dengan alat dapur dan memulai perang kecil. Masak maksudnya.

Tak lama setelahnya, Chaehyun datang dengan wajah bantalnya.

"Tamas dulu anjir!" seru Yujin kala melihat Chaehyun yang mengambil wadah berisikan ayam yang sudah tercampur dengan bumbu, padahal mukanya masih muka bantal banget.

Mashiro menarik paksa wadah yang dipegang oleh Chaehyun, "Tamas dulu. Jorok lo!"

Chaehyun berdecak, "Udah anjir."

"Apaan masih muka bantal gitu."

"Ya namanya orang bangun tidur."

Selesai melakukan pertengkaran kecil, akhirnya ketiganya bisa memasak dengan tenang. Dengan Chaehyun yang menggoreng ayam dilanjut dengan menggoreng tempe, Yujin membuat sambal dan setelahnya ia akan membuat perkedel kentang, kemudian Mashiro yang sedang membuat tumis kangkung dan akan menggoreng kerupuk.

Sangat sederhana bukan? Ini permintaannya siapa? Permintaan author tentunya.

--------------------------------------

Bugh!!

Ntah sadar atau tidak, Hikaru tiba-tiba saja melempar bantal gulingnya dan tepat mengenai Youngeun. Youngeun yang sedang terlelap tidur pun hanya membalikan tubuhnya menghadap kelawan arah tanpa membuka matanya sedikit pun. Keduanya memang masih tertidur pulas.

Lalu tak lama, jam weker yang berada diatas nakas disamping tempat tidur tiba-tiba berbunyi, membuat Youngeun mau pun Hikaru sama-sama langsung menutup telinganya menggunakan bantal.

Lama berbunyi, Youngeun akhirnya mengalah untuk membuka matanya dan beranjak untuk mengambil jam weker itu dan langsung mematikannya. Dan setelahnya? Ya tidur lagi lah. Namanya juga Youngeun. Padahal jam sudah menunjukkan pukul tiga pagi kurang lima belas menit.

Brakk!!

Baru saja Youngeun menidurkan tubuhnya, pintu kamar tiba-tiba saja terbuka dengan sedikit keras hingga menimbulkan suara yang sedikit kencang antara pintu yang menyatu dengan tembok.

"WOI KEBO! BANGUN SAHUR!!" teriak Dayeon dan Bahiyyih dari ambang pintu kamar. Jangan heran Dayeon emang demen banget teriak.

Merasa teriakannya tidak ada yang menggubris sama sekali, Dayeon dan Bahiyyih melangkah masuk dan berjalan mendekat kearah Youngeun dan juga Hikaru yang masih tertidur lelap.

Segala cara Dayeon dan Bahiyyih lakukan agar keduanya segera terbangun, hingga akhirnya Hikaru bangun lebih dulu.

"Ganggu lu monyet!" kesal Hikaru seraya melemparkan bantalnya dan tepat mengenai wajah Bahihyih yang sedang memelet lidah kearahnya.