KEP1ER ZONE

23. Moment Langka

Suara takbir masih berkumandang bersaut-sautan. Moment yang paling ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba, hari raya yang sangat dinantikan oleh beberapa umat manusia.

Pukul lima subuh, berbagai masakan sudah terhidang di meja makan. Siapa yang sudah berjasa sudah memasak semuanya? Tentu saja para unnie line.

Chaehyun dan Xiaoting bahkan baru saja tertidur pukul dua dini hari tadi, karena sebelumnya mereka harus memasak ketupat yang waktunya cukup lama, dan pukul lima mereka harus kembali terbangun. Sedangkan Yujin dan Mashiro mereka rela bangun pukul tiga dini hari karena harus memasak menu untuk menemani makan ketupat.

"KAK HIE BURUAN! KEBELET INI!!" teriak Yeseo dari depan kamar mandi. Dia udah kebelet pup dari tadi tapi Bahiyyih dengan gak tau dirinya malah keasikan dikamar mandi.

"BENTAR!"

"BURUAN ANJIR LO UDAH DARI TADI, KAK!"

"YANG DI KAMAR KOSONG!"

"ADA KAK XIAOTING."

"Berisik anjir, kenapa?" tanya Dayeon yang dateng sambil ngegosok rambutnya pake handuk, beres mandi dia.

Yeseo menoleh, "Kebelet pup, kak..." jawab Yeseo sambil merengek, tangannya megangin bagian bawah pantatnya.

"Elah, ditoilet kamar gue sono." kata Dayeon.

"Kosong?"

"Iya buruan."

Tanpa basa basi lagi, Yeseo segera berlari kecil menuju kamar Dayeon dan Chaehyun yang berada di lantai dua.

Sementara di kamar sebelah, Youngeun yang udah beres mandi dari tadi nyap-nyap nyariin hair dryernya, Hikaru yang lagi skincare-an pagi auto ikutan membacot karena ngerasa risih sama Youngeun.

"Anjeng hair dryer gue mana si?! Ru, lo liat gak?" tanya Youngeun, tangannya sibuk ngebuka-buka laci sama lemari.

"Nggak. Lo kebiasaan si kalo udah make suka taro sembarangan." kata Hikaru yang lagi makein sunscreen ke mukanya. Hikaru udah wudhu, jadi gak ada acara skincare nya bakal kehapus sama air wudhu.

"Kagak anjir, kemarin gue taro sini," Youngeun mengelak sambil menunjuk laci disamping tempat tidurnya.

Hikaru merolling eyes, "Cari pake mata makanya, bacot doang lo gedein mana ketemu." kesal Hikaru.

Youngeun menye-menye sambil jalan keluar kamar, mau coba nanya ke member lain barang kali ada yang minjem tanpa izin.

Ya begitulah kira-kira beberapa keributan kecil yang terjadi di dorm dengan grup yang beranggotakan sembilan member ini.

Setelah beberapa keributan kecil yang terjadi dipagi hari, kini saatnya kesembilan gadis ini pergi ke masjid untuk melaksanakan solat i'd.

"DAYEON, YESEO, HIE BURUAN!" teriak Yujin dari lantai bawah, beberapa dari mereka sudah siap, tinggal menunggu Dayeon, Bahiyyih dan juga Yeseo.

"Kajja!" seru Dayeon yang berjalan dari arah tangga, dilengannya terdapat sejadah serta mukena bagian bawahnya. Bahiyyih dan Yeseo berjalan dibelakangnya.

Dayeon menatap Youngeun dengan kening yang berkerut saat gadis itu tiba-tiba berjalan menghampirinya lalu menggandeng lengannya.

Youngeun balik menatapnya, "Ngumpet dari doi." jawabnya seolah paham akan tatapan bingung Dayeon. Dayeon hanya merolling eyes.

Sampai di masjid, semuanya langsung mengambil tempat, dan kali ini tidak semuanya mendapatkan tempat bersama, mereka harus terpisah karena tempatnya yang sudah minim.