di suatu sekolah menengah atas SMA Banawasa ada seorang laki laki tampan bernama AGANTAZEL, siapa yang tidak kenal dia? dia anak kelas sebelah yang sering di gemari wanita dari kelas lain.
ya tentu saja, karena dia sangat tampan dan juga dikenal nakal di sekolah itu
tetapi ada satu wanita bernama Annastisya, yang kelas nya tepat di samping kelas Aganta, dia belum tertarik dengan cowo itu, dia penasaran dengannya, tetapi dia tidak mau menunjukkan rasa penasaran itu.
suatu hari..
"aduhh!! kalo jalan liat liat dong sakit tau" sontak Annas yang tertabrak oleh Aganta
"makanya kalo punya mata di pakai, tuh beresin buku lo yang berserakan" Aganta berkata kepada Annas
Aganta pergi begitu saja tanpa membantu Annas yang tertabrak oleh nya tadi sedang membawa buku yang cukup banyak
"emang ga punya hati yaa, udah jatuhin ga di tolongin lagi" Annas bergumam
lalu annas membereskan buku buku tersebut dan segera membawanya ke perpustakaan
beberapa menit kemudian..
"annas, denger denger kamu habis tertabrak dengan aganta ya?" tanya sahabat Annas yang bernama Ayyara
"ohh jadi namanya aganta, cowo kaya gitu keliatan ga bertanggung jawab tau ga sih" ucap Annas
"tapi ganteng kan??" ucap sahabat Annas
"ganteng dari mana? percuma ganteng ga punya rasa tanggung jawab" ucap Annas kesall
"iyaa sii, tapi Aganta tetep ganteng" ucap Ayyara dengan wajah yang senang
tanpa menjawab Ayyara, Annas meninggalkan Ayyara ke kelas
pada saat melewati lapangan hendak ke kelas nya, Annas terkaget dengan Aganta dengan Genk nya sedang dihukum oleh guru
"lohh bukanya itu cowo yang ngeselin tadi yaa? pantes di hukum jadi orang ga tanggung jawab suka bikin masalah kerjaannya" ucap Annas dalam hati
tidak lama Ayyara datang dengan menepuk pundak Annas..
"annas!! kenapa Aganta di hukum?" ucap sahabat Ayyara
"lah kok tanya gue, emang gue sumber info?" jawab Annas
"siapa tau kan" jawab Ayyara dengan ledekan nya
"penting? cari tau soal dia?" jawab Annas dengan kesal
lalu Annas pun pergi meninggalkan Ayyara di lapangan dan masuk ke kelas nya
"Annass tungguu!! main tinggal tinggal aja sih"
Ayyara pun menyusul Annas ke kelas, dan pelajaran pun dimulai.
selang beberapa waktu pelajaran berlangsung, tidak lama
Annas dan Ayyara dipanggil ke ruang BK untuk menemui guru BK"kita ada masalah kah nas?" tanya Ayyara kepada Annas
"sepertinya tidak" jawab Annas
lalu mereka melanjutkan berjalan ke ruang BK..
"permisi, Bu Seonis" salam Annas kepada guru BK
"oh ya, Annas silahkan masuk" jawab guru BK
Annas terkaget dengan adanya Aganta di ruang BK
"loh bukannya tadi udah di hukum? kenapa ada disini lagi, emang ya kalo cowo nakal banyak bikin masalah" ujar Annas dalam hati
"ohh iyaa Bu" jawab Annas kepada guru BK
Annas dan Ayyara pun menunggu ibu Seonis mengatasi masalah Aganta tersebut..
"kira kira Aganta buat masalah apa ya?" tanya Ayyara kepada Annas
"yaa gatau lah, emang gue cewe nya yang serba tau? yaa palingan buat ulah lagi, ketua Genk kan gitu" ucap Annas kepada Ayyara
dan mereka berdua melanjutkan obrolan mereka dengan berbisik sambil menunggu Aganta selesai berbicara dengan ibu Seonis
selang beberapa menit Aganta dan ibu Seonis selesai berbicara, Aganta pun keluar sambil melihat Annas dengan tatapan yang sinis
"tatapan Aganta ngeselin banget ke gue, emang minta di colok matanya" ucap geram Annas
"nah loh jangan jangan tatapan..." ucap Ayyara sedang meledek Annas
"APAAA!!" Annas menyela pembicaraan Ayyara yang meledek nya
"ngga, gapapa kok" ucap Ayyara sambil tersenyum dengan raut wajah meledek
lalu mereka dipanggil oleh ibu Seonis untuk membicarakan ujian praktek, ibu Seonis akan menyerahkan tugasnya kepada Annas, karena ibu Seonis percaya kepada Annas.
lalu mereka berdua langsung melaksanakan tugas nya dari ibu Seonis,mereka menghampiri seluruh kelas IX memberitahu akan ada ujian praktek
"aku kira kita kena masalah nas" ujar Ayyara kepada Annas
"kita bikin masalah apaan coba" jawab Annas
mereka melanjutkan jalan dan menghampiri kelas satu per satu
ketika sampai di suatu kelas yang ramai penuh dengan circle/Genk, disitu Annas dan Ayyara merasa ragu, tetapi dia ingat akan tugas yang diberikan ibu Seonis
ketika masuk kelas itu, semua siswa yang ada dikelas melihat ke arah Annas dan Ayyara dengan tatapan seram, disitu Annas melihat cowo yang bikin dia kesal (Aganta)
Annas memberanikan diri untuk mulai berbicara memberitahukan bagaimana cara mengerjakan ujian praktek, suasana disitu yang tadinya hening menjadi ramai ketika Annas mulai berbica, semua tidak mendengarkan Annas tetapi..
"kalian dengar aku tidak!!" bentak Annas yang kesal
"santai dong, gausa nge gas di kelas orang!!" jawab salah satu teman Aganta
"gue disuruh oleh ibu Seonis untuk memberitahu tugas praktek, kalian malah asik sendiri, mau dapat nilai tidak?!" ucap Annas yang mulai emosi
"gausa nge gas jugaa bisa ga?!" jawab teman Aganta
"sudah sudah, kalian mau dengerin Annas sekali lagi ga? atau kalian tidak dapat nilai? kalo kalian tidak mau dengerin Annas, kami pergi dari sini, buang buang waktu saja" ucap Ayyara yang ikut kesal
"ya sudah lah Ayyara ga guna tau ga, kita pergi saja" ujar Annas yang sangat kesal
Annas dan Ayyara mulai melangkahkan kaki nya untuk pergi dari kelas itu, tidak lama setelah Annas dan Ayyara sampai pintu..
apa ya kiraa' yang terjadi
eitss penasaran yaa? makasii loh udah mau baca cerita ku...
maaff kalo kurang menarik atau menurut kalian kurang asik☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
AGANTAZEL
Romance"makanya jangan baca buku dua kali" menyesal? sakit? dan disitu lah Annas menemukan obat yaitu seorang laki laki yang tampan dan terkenal disekolah, dia suka bikin onar di sekolah dan bertemu dengan wanita cantik wanita dingin di sekolah yaitu Ann...