3. memikirkan nya

8 1 0
                                    

setelah selesai mengerjakan tugas praktek, mereka berdua pun langsung pulang ke rumah, Ayyara mengantarkan Annas pulang ke rumahnya

sesampainya dirumah..

"kakimu kenapa sayang?" tanya bunda Annas

"gapapa ko bunda, cuma terkilir" jawab Annas

"Annas tadi habis di jatuhin sama Ge....."

Annas menginjak kaki Ayyara agar tidak ember apa yang akan di bilang semua ke bunda Annas yang terjadi

"hustt diem jangan bilang" ucap Annas brngan berbisik

"kalian kenapa? Ayyara tadi mau bilang apa nak?" tanya bunda Annas

"e-engga Tante tadi cuma bilang kalo Annas jatuh terus terkilir waktu jalan ke kelas"

"ohh kirain ada apa, yasudah Ayyara ayo masuk dulu ke rumah"

"makasih Tante, udah sore nanti Ayyara dicari mama, Ayyara pulang dulu ya Tante assalamualaikum, babayy Annas"

"iya makasih juga ya nak Ayyara, walaikumsallam"

"babayy"

Ayyara pun pamit pulang

lalu Annas beres' dan membersihkan badan, hari mulai gelap, Annas pun duduk di meja belajar nya, dia melamun sambil memikirkan Aganta, dia terkejut dan heran dengan sikap Aganta yang seketika berubah

bunda Annas masuk sambil membawakan se iris roti dan segelas susu untuk Annas

"Annas ini susu nya diminum dulu, pasti kamu cape kan"

ibu Annas memanggil Annas berulang kali, tetapi Annas tidak menjawab nya, setelah bunda Annas memanggil sekali lagi akhirnya Annas menjawab

"ehh bunda sejak kapan bunda disini?"

"udah dari tadi, kamu kenapa sayang? keliatan nya lagi ngelamun banyak pikiran, mikirin siapa sih?"

"ngga mikirin siapa' kok bunda"

"masa sih, apa jangan jangan anak bunda udah punya cowo ya?"

"ihh enggaa bundaa"

"masa sih?"

"iya serius bundaa"

"udahh udahh diminum dulu susu nya, bunda mau lanjut masak dulu"

"okeyy bunda"

lalu bunda Annas keluar dari kamar Annas

Annas meminum segelas susu, dan dia duduk di kursi meja belajarnya dan menulis di diary kecil nya

Jangan coba menerka apa yang semesta simpan untuk kisahmu, prasangka hanya akan membuatmu tertatih meraba. Jalani dan nikmati saja

Annastisya_

selang beberapa waktu Annas selesai menuliskan kisahnya di diary tersebut, Annas menutup jendela dan menatap bulan yang begitu indah, menghirup udara segar dari pepohonan, Annas segera menutup jendela kamar nya dan tidur....

keesokan hari nyaa

"semalam aku mimpi apa sih, kenapa ada Aganta coba" bergumam sambil siap siap berangkat sekolah

"Annas!! ayoo berangkat" teriak Ayyara yang sudah menjemput Annas

"pagii bunda, Annas berangkat dulu yaa, assalamualaikum"

"pagi juga sayang, eh diminum dulu susu nya"

"udahh ga ada waktu bunda"

"iyadeh, walaikumsallam hati hati"

"iya bunda"

lalu mereka berdua berangkat dan menuju perjalanan ke sekolah

sesampainya di parkiran sekolah..

"Ayyara, aku semalam bermimpi ada cowo lagi memegang tangan ku, terus dia tiba tiba bilang kalo udah punya cewe, terus gue nangis disitu, nyesek banget"

"Aganta ya? hahaha"

"kok Lo tau?"

"yaa tau lah, Ayyara gitu loh"

mereka lanjut berjalan ke kelas, dan bertemu teman yang lain seperti avindi, kyara, afiaa, ochii, calya mereka sahabat Annas dan Ayyara yang setelah sekian lama sudah tidak main bersama dikarenakan sibuk dengan tugas nya masing masing

"aaa kalian, udah lama tidak main bareng" ucap Ayyara sambil memeluk

"hallo guyss, i'm Miss u" ucap Annas dan ikut memeluk

"haiii Miss u to" jawab mereka

"kalian mau kemana?" tanya Ayyara kepada teman teman nya

"mau ke perpustakaan, mau ikut?"

"em engga deh soalnya habis ini ada pengumpulan tugas" jawab Ayyara

"okedeh sampai ketemu lain waktu yaa, kapan kapan kita semua harus jalan bareng harus itu" kata calya

"okeyyy" jawab semua secara beramai

"yaudah duluan yaa" pamit Annas dan Ayyara kepada mereka

Annas dan Ayyara pamit dan segera masuk kelas

hendak masuk kelas, Annas dan Ayyara bertemu dengan Genk Aganta, mereka melewati Annas tanpa menyapa

"sombong!, gitu ya orang yang punya hati cuma sesaat" ucap Annas kesal

"ga di sapa kok jealous" ucap Ayyara meledek Annas

"apasihh, udahh ayo cepet masuk kelas, udah mau masuk nih"

mereka masuk kelas dan duduk, tiba tiba teman kelas nya bernama Zaidan, Felix, Gevano, Bynath menghampiri meja Annas dan Ayyara

"pinjem pulpen dong" kata Zaidan dan Felix dan Gevano yang selalu pinjam pulpen

lalu Ayyara meminjamkan pulpen kepada mereka...

tiba tiba Bynath mengelus kepala Annas dengan isengnya dia

"ihh apa apaan sii pegang pegang" ucap Annas sambil memindahkan tangan Bynath

"Lo lucu deh" jawab Bynath

"idih"

Bynath emang selalu jail kepada Annas, Zaidan juga iseng sebenarnya kepada Ayyara tetapi sekarang sudah tidak dikarenakan Zaidan harus menjaga perasaan cewe nya, jika Ayyara harus menjaga perasaan pacarnya jungwon hahahalu

kenapa di bilang halu karena Ayyara sering menyebut nama jungwon seorang idol enhypen yang ga akan bisa bersatu dengan nya.

"mending kalian semua pergi, Bynath Lo suka ya sama Annas?" tanya Ayyara kepada Bynath yang tidak mau pergi

"enggaa, ngapain Lo tanya gitu" jawab Bynath

"udah Lo pergi sana temen temen Lo udah kesana tuh" usir Annas kepada Bynath

"siap Annas"

"giliran Annas yang nyuruh langsung pergi" gumam Ayyara

"udahh udah, kerjain dulu nih"

lalu mereka melanjutkan mengerjakan tugas yang sudah diberikan guru kemarin

pada saat mau mengumpulkan tugas ke ruang guru, Annas dan Ayyara bertemu dengan circle kelas sebelah

Davina, Marisa, Salis, Geby, mereka menatap Annas dengan lirikan tidak menyenangkan

"itu cewe yang di gendong Aganta kemaren?" tanya Salis

"bau bau orang caper nih" ucap Davina dengan menyindir Annas

"biasa caper, udah gausa di urusin" jawab Marisa

lalu Annas menghela nafas panjang sehabis melewati mereka dan sindiran mereka

"nas Lo gapapa kan?" tanya Ayyara

"gue gapapa ko, udah biasa" jawab Annas

mereka melanjutkan jalan ke ruang guru,lalu menyerahkan tugas tersebut
dan mereka kembali ke kelas...

haii readers masih semangat ga baca cerita aku?

semoga kalian suka dengan cerita ku ini

thank you ya💗

AGANTAZELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang