4. terkejut dengan nya

8 1 0
                                    

sesampainya di kelas, Annas tidak sengaja tertabrak oleh Bynath di pintu, mereka saling tatap menatap, Ayyara pun terkejut melihat kejadian tersebut

"Annas!!" teriak Ayyara

"cielahh bau bau CLBK nih" ucap Zaidan

"gas ajalah by" ucap Felix

"apa apaan sih kalian" jawab Annas

tanpa basa basi lagi Annas pun masuk ke dalam kelas, Bynath tersenyum salting di ledekin oleh teman teman nya

"nas kaya nya Bynath suka sama Lo lagi deh" ujar Ayyara

"ngaco deh lo, ga mungkin" jawab Annas

"keliatan tau"

"husttt udahh gausah dibahas"

tak lama bel istirahat berbunyi

mereka berdua pergi ke kantin untuk beli makanan dan pergi ke taman sekolah

sesampainya di taman dia bertemu dengan circle kelas sebelah

"eh Annas Lo jangan coba coba deketin Aganta ya" ucap Marisa

"gausa sok cantik di sekolah" ujar Davina

"kalian kali yang sok cantik" jawab Ayyara yang kesal

"emang kita cantik" jawab mereka

"udah Ayyara udah, jangan berurusan sama mereka ga akan selesai" ucap Annas berbisik kepada Ayyara

Annas mengajak Ayyara untuk pergi dari taman, dan membawanya ke tempat biasa Annas menyendiri yaitu loteng sekolah

"nas emang ga di marahin ya kita kesini"

"kenapa? gue biasanya kesini sendiri"

"lo kenapa ga ngajak gue sii, kan gue bisa nemenin Lo"

terdengar suara orang berjalan ke atas loteng, dan ternyata..

"kalian berdua ngapain disini?" tanya Aganta

"eh Aganta, Lo sendiri ngapain kesini?" jawab Annas dan sembari balik bertanya

"gue biasa disini, Lo?"

"gue juga, karena ini tempat ternyaman ku untuk menenangkan diri" jawab Annas

"ohh"

tak lama kemudian Annas dan Ayyara pamit turun ke bawah, agar tak lama lama dengan Aganta, dikarenakan takut ada kesalahpahaman dengan circle sebelah

sesampainya di bawah Annas pun bertemu dengan circle itu, Annas terkaget dan cepat cepat untuk pergi

"ternyata dia ga kapok kapok kita bilangin" ucap Davina

"awas aja ada yang deketin temen kita tanpa sepengetahuan kita" ucap Marisa

Annas dan Ayyara pergi ke kelas untuk menunggu bel masuk

"nas, kayanya lo jangan sapa sapa lagi deh sama Aganta, takut nya circle sebelah ganggu in kita terus" ucap Ayyara

"bener juga kata Lo Ra, gue juga gamau terlalu berharap di sapa Aganta" jawab Annas

"loo mulai suka sama Aganta???" tanya Ayyara yang terkejut

"ehh engga gitu maksud aku"

"udah deh nas gue tau, ga ada murid cewe di sekolah ini yang ga suka sama Aganta

"terserah Lo deh Ra"

kemudian Bynath pun menghampiri meja Annas, dia mengajak Annas ke taman dan ingin mengucapkan sesuatu

"nas ikut gue ya?"

"kemana?"

"udah ikut aja" sambil menarik Annas keluar kelas

"nass!" panggil Ayyara yang kebingungan

setibanya di taman Annas kaget dengan adanya Zaidan, Felix, Gevano yang sedang memegang bungaa,
ternyata Bynath mengungkapkan perasaan nya kepada Annas

"nas, gue mau disini mau jujur sama perasaan gue"

"h-haa gimana gimana"

"gue belum bisa move on dari Lo, gue gagal mencoba nas, disini aku memberanikan diri untuk ngungkapin semua nya, kalo gue sayang sama Lo, Lo mau ga balik lagi sama gue, ya, jadi pacar gue? apa pun jawaban Lo gue terima"

disitu Annas hanya bisa diam karena kaget dengan yang di ungkapkan oleh Bynath

"g-gimana ya, kalo aku butuh waktu buat jawab gapapa kan?"

"yahh, gapapa deh yang penting dapet jawaban, besok harus udah ada jawaban ya?"

"iyaa oke"

setelah itu Annas langsung lari dan masuk ke kelas

"nas Lo gapapa kan?" tanya Ayyara

"g-gue gapapa"

"Lo kenapa nass?"

"Bynath Ra Bynath"

"kenapa Bynath?

"dia ngungkapin perasaannya ke gue"

"udah gue bilang juga bandell sii"

"apasihhh"

lalu Ayyara membantu mencari solusi, tetapi bel pelajaran sudah bunyii, mereka pun mengerjakan tugas dahulu

setelah pelajaran berakhir dan kecanggungan di kelas dengan Bynath yang tidak seperti biasanya, Annas dan Ayyara pun keluar dari kelas

mereka berdua bertemu dengan circle itu lagi

"eh Lo" sambil mendorong Annas

"jangan coba coba deketin temen gue, atau Lo akan berurusan sama kita!" ucap Davina

"temen Lo? siapa?"

"gausa pura pura gatau deh, siapa lagi kalo bukan Aganta!" ucap Geby

"ohh, siapa yang ngedeketin, sana nya aja yang mulai ganggu duluan"

"gausa ngeles!" bentak Marisa

"okee, gue pastiin kalo gue ketemu Aganta akan menghindar!" ucap Annas dengan tegas

"gue pegang omongan Lo" ucap Davina

dan mereka pun pergi dari hadapan Annas dan Ayyara

"nas, kaya nya Lo terima aja deh perasaan Bynath, dengan gitu circle mereka tau kalo Lo udah punya cowo jadi gabakalan ganggu Lo lagi, Aganta juga ga akan deketin kamu nas, dia idaman sekolah, dia punya temen temen yang serem, gue takut Lo kenapa kenapa cuma gara gara Aganta" ujar Ayyara memberikan solusi kepada Annas

"setelah di pikir pikir yang kamu bilang bener Ra, gue juga cape di datengin sama mereka cuma gara gara Aganta, apa gue bilang sekarang ke Bynath? tapi Ra masalahnya aku blm ada perasaan banyak ke Bynath"

"sekarang mungkin masih dikit, kedepannya kan gatau, udahh bilang sekarang aja"

"emm dicoba yaa"

Annas pun masuk ke kelas dan menghampiri meja Bynath dengan perasaan yang campur aduk, gemetaran, deg deg an, dan ragu

setelah Annas sampai di meja Bynath
Annas memulai perkataan tersebut dan...

ciee nungguin hehe

thank you ya udah baca sampe sejauh ini💗

baca terus sampe akhir yaa


AGANTAZELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang