Sakit ft. ATEEZ [1]

1.6K 173 3
                                    

Selama San jadi hybrid sebenarnya nggak banyak yang berubah dari keseharian member-member lain. Mereka masih latihan dan melakukan jadwal kayak biasa dengan catatan San sedang sakit sehingga tidak bisa ikut manggung dengan mereka. Bayangin kalau mereka memberitahu publik soal kebenaran San yang berubah menjadi hybrid. Mungkin aja San dibawa oleh pemerintah sebagai bahan penelitian dan berakhir dengan member lain yang berpisah dengan si bayi kucing.

Tidak! Tidak! Mereka tidak mau membayangkannya!

Dan karena itu juga, mereka punya jadwal latihan ekstra sebab harus mengganti beberapa koreografi milik mereka, menyesuaikan jumlah member yang tersisa. Awal-awal latihan, San selalu dibawa ke gedung KQ dan berakhir dijaga oleh Seungkwan. Tapi karna jadwal mereka yang makin padat juga San yang mulai bisa ditinggal sendiri, mereka udah mulai mengurangi kebiasaan membawa San-ie kecil ke ruang latihan.

Seperti hari ini, member ATEEZ sudah pergi untuk menyelesaikan jadwal mereka sedangkan San-ie baru bangun. Dia menatap kamarnya dengan pandangan kosong, mengumpulkan kesadarannya yang melayang-layang. Setelah beberapa menit, si bayi turun dari kasur dengan susah payah. Dia merangkak keluar, menuju ruang tengah dan hanya ada botol susunya di meja. Lalu kembali merangkak ke kamar Seonghwa yang tidak tertutup rapat. San kecil mendorong pintu itu untuk mencari hyungnya tapi ternyata tidak ada juga. Dia udah menelusuri semua ruangan dan tidak ada orang sama sekali. Hingga akhirnya San merangkak ke pintu, hendak mendorongnya seperti pintu kamar Seonghwa tapi tidak juga terbuka. Pintunya dikunci.

Karna kelelahan mencari member lain, San kembali ke ruang tengah, mengambil botol susunya dan mencoba menaiki sofa tapi dia terjatuh. Ntah karna kelelahan atau rasa sakit, San-ie kecil langsung menangis ketika terjatuh dari sofa.

"Hiks- Yuung -hiks- ndi...."

Puas menangis, San mengambil botol susunya dan meminumnya dengan tiduran di karpet berbulu. Dia tertidur dengan sendirinya padahal botol susunya masih tinggal setengah.

Hingga setengah jam kemudian, San terbangun. Dia langsung mendudukkan dirinya, merangkak ke pintu depan. Ekornya melambai pelan tanda dia senang. Harapan si kecil melihat member lain sudah pulang ternyata cuma harapan. Mereka ternyata belum kembali.

-oOo-

Sejak sebulanan ini San punya jam tidur lebih panjang. Dia akan bangun jam lima, minta susu lalu tidur lagi, dan biasanya bakal bangun jam tujuh malam atau ketika member lain kembali. Yang lain juga nggak mau ambil pusing soal jam tidur si hybrid yang jadi makin lama, mereka pikir karna kucing juga menghabiskan banyak waktu dengan tidur jadi itu terasa normal-normal aja.

Sampai malam ini tiba.

Iya, malam ini member ATEEZ baru pulang dari jadwal mereka kayak biasa. Ada yang langsung ke kamar, ada yang rebahan di ruang tengah, ada yang langsung mandi. Yunho sendiri memilih langsung ke kamarnya karna mau berganti pakaian aja, kalau mandi cuacanya terlalu dingin. Dia melihat San yang masih tertidur di atas bantal dengan menggenggam ekornya. Yunho berjalan mendekat, hendak mencium pipi San-ie sebelum ia menyadari wajah hybrid itu memerah layaknya tomat dengan keringat yang mengalir di pelipisnya. Mana mungkin San kepanasan di cuaca dingin begini.

Yunho langsung berjalan keluar, tapi sebelum membuka pintu dia mendengar suara kecil.

"Yuung~ hiks .... nan ndi ...."

Yunho semakin mempercepat langkahnya dan langsung berlari ke kamar Seonghwa dan Hongjoong. Dia membuka pintu tersebut tanpa permisi, terlihat jelas Seonghwa hendak marah-marah sebelum ucapan Yunho selanjutnya malah membuat si Park berlari ke kamar YunSan.

"San-ie nangis, mukanya merah dan keringetan."

Benar apa yang Yunho katakan. Seonghwa lantas mengangkat San dalam gendongannya. Bayi hybrid itu masih tertidur sepertinya karna matanya masih terpejam. Tapi mulutnya selalu meracau tidak jelas disertai isakan. Tapi ada satu racauan yang selalu keluar dari bibir mungil itu yang Seonghwa tangkap dengan dua kata; jangan pergi.

[✓] Little Kitten Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang