3. First Morning

117 21 0
                                    

"Hmm.. (y/n)-Chan mau meja yang mana? Yang kiri atau yang kanan?" Untuk menjawab pertanyaan Nanamori, (y/n) menunjuk ke arah meja yang disebelah kiri dan Nanamori pun langsung meminta pegawai untuk menyiapkan meja ini

Dan sekarang semua barang yang (y/n) perlukan untuk kamar barunya kurang lebih sudah lengkap, hanya tersisa merapikan dan mendekor kamarnya besok karena sekarang sudah lumayan malam

"Nii-Chan, laper" kata Satomi yang baru kembali dari lorong konsol game dan lainnya, diikuti tiga adiknya dan satu kakaknya yang tadi juga berkeliling ria menunggu Nanamori dan (y/n) selesai memilih perabot

💜: "Ini udah selesai kok, tinggal bayar, besok perabotnya langsung dianterin ke rumah semua"

💗: "Nanti makan apa?"

❤️: "Terserah kalian, kalian mau makan apa, kita sekalian beli bahannya kalau mau yang aneh-aneh"

💗: "DAGING!!"

💛: "SUSHI!!"

💙: "BANANA!!!"

🧡: "Nande banana.."

💙: "Hehehe"

❤️: "(y/n)-Chan mau makan apa?"

🤍: "Nnn...Kare"

💜: "Ok kita makan kare"

❤️: "Setuju"

💗&💛: "EHHH?!"

.
..
...
....
.....

"Oh ya besok (y/n)-Chan ikut Nii-Chan kesekolah ya, buat registrasi dan lainnya, sama ngambil seragam" kata Nanamori sambil meletakan piring-piring berisi nasi putih dan kare di depan adik-adiknya yang sudah kelaparan

"Eh? Engga homeschooling..?"

"Kenapa homeschooling? Sekolah langsung lebih seru kan?" Tanya Satomi kemudian menyantap makanannya

"Datte..pas sama Kaa-San aku homeschooling, takut sama orang-orang sekolah gitu.." kata (y/n) dengan suara pelan dan sedikit lesu, membuat kedua kakaknya itu merasa sedikit bersalah

"Tapi sekolah itu seru banget loh, bisa dapet banyak temen, orang-orang dan guru-gurunya ga serem kok, ramah semua, terus kan kita satu sekolah jadi kita bisa ketemu tiap istirahat" balas Jel sambil meletakan tangannya untuk mengelus-elus kepala adiknya

"Terus kalau diapa-apain ada Ruu-Chan kok, dia kan OSIS galak jadi pasti bisa aja ngebales orang yang gangguin (y/n)-Chan"

"Sejak kapan aku OSIS galak?!" Omel Root tidak terima, membuat Riinu yang ada disebelahnya kaget dan hampir tersedak potongan kentang

💙: "Sejak anda jadi ketua OSIS"

💗: "Bahkan kelas 12 aja masih ada yang takut sama anda loh gara-gara galak"

💛: "Aku engga galak!"

🧡: "Itu marah-marah"

💛: "URUSE!!"

🧡: 'Kowa-'

❤️: "Ruu-Chan kowai ne"

💜: "Neee"

🤍: *Ngangguk-ngangguk*

💛: "Hmphhh"

⟨ Besok Pagi ⟩

"(y/n)-Channn, okiroo"

"Mmn..?"

(y/n) membuka matanya dan langsung melihat kakaknya yang oranye dan yang kuning sudah siap dengan seragam mereka

"Ayo kamu siap-siap, Nana-Nii lagi bikin sarapan di dapur" kata Root sambil membantu adiknya yang masih setengah tidur bangun dari kasurnya, kasur Jel yang Root paksa (y/n) gunakan, sementara pemilik kasur tidur dilantai dengan futon tambahan

"Ha'i.." balas (y/n) sambil mengucek(?) matanya dan berjalan kearah kamar mandi yang berada di ujung lorong, sementara Root membawakan pakaian dan handuk sang adik tercinta yang masih setengah sadar sampai lupa membawa peralatan mandinya

🧡: "Ruu-Chan! Gitar mu mau dibawa??"

💛: "Ah iya, tolong siapin dong!"

🧡: "Ryoukai!"

.
..
...
....
.....

"Sato-Chan! Nintendonya taro dulu kalau lagi makan!" Omel Riinu dan langsung mendapat decihan kesal dari Satomi yang terpaksa memberikan nintendo miliknya kepada Riinu

Riinu memberikan barang yang dia sita kepada kakaknya, membiarkan si tertua menyimpannya karena tau Satomi tidak akan berani melawan

"Nii-Chan hapus save-an gamenya kayaknya enak nih" kata Nanamori yang langsung membuat Satomi berdiri dan membanting meja

"Itu aku mainin gamenya semalem sampe ga tidur!! Jangan diapus!!!"

"Hmm."

Satomi yang baru sadar langsung memucat dan duduk kembali sambil menunduk dengan keringat dingin

Sementara Nanamori hanya menatapnya tetap dengan tatapan menyeramkannya karena Satomi baru saja 'mengaku' kalau dia bermain game semalaman

💙: "Nii-Channn, minta jusnya lagi"

❤️: "Eh- Ah ha'i, sini gelasnya"

❤️: 'Nana-Nii kowai..'

💙: "Nii-Chan itu udah mau tumpah"

❤️: "Uwah! Hampir aja, ini Colon, makasih udah diingetin"

💙: "Un"

"Ruu-Nii tiap hari bawa gitar gitu?" Tanya (y/n) yang berjalan kearah ruang makan bersama dua kakaknya, Jel dan Root

"Hayo kalian bertiga cepetan sini sarapan" panggil Nanamori yang sudah mengenyampingkan perasaan kesalnya karena adik-adik tercintanya sudah datang

"Are? Gitarnya mau dibawa??" Tanya Riinu sambil menyiapkan tiga gelas jus untuk adik-adiknya

"Un, hari ini mau mulai latihan buat pentas nanti" jawab Root, memastikan (y/n) duduk disebelahnya

"Berarti Satomi-Kun juga latihan hari ini kan?"

Satomi hanya mengangguk sambil mencoba menghindari tatapan kakak tertuanya, masih merasa terancam

"Pentas?" Tanya (y/n), menarik perhatian keenam kakaknya yang baru saja mau melakukan kesibukan mereka masing-masing

"(y/n)-Chan ga tau pentas seni?" Yang ditanya hanya menggeleng sambil meminum jusnya, membuat kakak-kakaknya ini terdiam beberapa saat

"Jadi pentas seni itu acara sekolah dimana nanti tiap kelas bakal kayak adain acaranya sendiri gitu, bisa buka cafe, bikin rumah hantu dikelasnya, macem-macem gitu, terus bakal ada pertunjukan gitu diakhir pentas, biasanya pertunjukannya dari club club ekstrakulikuler sekolah, misalnya club musik gitu, seru deh pokoknya!" Kata Jel menjelaskan dengan kata-kata sederhana yang pasti akan dimengerti adiknya tercinta

"Terus nih, nanti kan pertunjukan akhirnya, Sato-Nii sama Ruu-Nii bakal tampil gitu! Mereka jago loh main alat musik! (y/n)-Chan udah dengerkan tadi malem Ruu-Nii main gitarnya?? Tanoshii desyo??" Lanjut Jel, membuat (y/n) mulai semangat dan membayangkan seberapa serunya acara itu nanti

"Eh ini udah jam 7 lewat 30 loh.." kata Root memotong momen bahagia yang lainnya

"..."

"KITA TELAT!!!!"

Strawberries's Sister [ Sutopuri × fem!reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang