Ruang 18 || masa ke nestapaan

30 4 0
                                    

Di sekelompok manusia
Riuhnya tak terkira
Tawa, mereka lantunkan semua
Bercanda ria dengan permainan yang dilakukannya

Ku terpojok dalam sapa yang tak pernah ditujukan padaku
Terasa asing, saat mereka tak memperdulikan keberadaan ku
Menjauhi, layaknya kotoran yang haram
Semuanya terhasut dalam kata yang ia ucapkan

Masa itu, aku tak tau apa-apa
Hanya menginginkan bahagia tanpa ada tangis tercipta
Bodoh, saat aku hanya ingin membuatnya bahagia
Seperti babu, aku menjadikannya ratu dalam kesengsaraan ku

Namun pada masa itu, ada hari yang membuatku benar-benar senang
Dalam kesedihan yang aku jalankan
Ada secercah bahagia saat dia menyapa, dengan tiga kata yang diucapkan
Tetapi hal itu tak bertahan lama, luka kembali tercipta olehnya

-d.Wln
5 Nov 2021
Puisi berkaratt 3°°

Ruang Aksara [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang