Sunyi hadir dalam bisingnya insan
Seakan, ramai yang t'lah singgah tak berarti apa-apa
Menyeruput secangkir tawa, yang hilang ditelan luka
Ditemani rembulan dengan segala kenangnyaMenyeruak kembali tentangmu
Sayatan masih berbekas membiru
Sapamu masih ku tunggu
Walau tentangmu, selalu menghantuikuKini ku terdiam dalam naung pekatnya malam
Bersama sendu yang telah menjadi teman
Menyapa semesta agar kau dikembalikan
Padaku, yang terbelenggu dalam kerinduanNamun sang anila menyadarkan
Bahwa semesta tak akan mengabulkan
Katanya, kita adalah luka
Yang tak pantas untuk bersama-d.Wln
-Sudut kamar, 08 Oktober 2021
Jangan lupa tinggalkan jejak prend, yang ga vote ga dapet pahala🌝
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Aksara [SUDAH TERBIT]
PoesíaBagaimana bisa aku menyampaikan segala rasaku? Jika aksara telah menjadi teman sehari-hariku? Maka dari itu; Selamat datang ditulisanku, yang ku tata sedemikian rupa agar kembali nyata untuk dirasa. Selamat menikmati') @d.Wln PRE-ORDER RUANG AKSARA...